GenPI.co Kalbar - Syarif Abdullah Alkadrie merupakan politikus asal Kalbar yang menjabat sebagai anggota DPR RI selama dua periode pada 2014–2019 dan 2019–2024.
Pria kelahiran 14 Juni 1966 duduk di Komisi V sebagai wakil ketua.
Kiprahnya di dunia politik tak diragukan. Selain menjabat Sekretaris Fraksi Partai NasDem DPR periode 2014-2019, Syarif juga menjabat Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Kalbar.
Alumni Magister Hukum Universitas Tanjungpura itu juga menjabat Ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) V, bidang Transportasi, Sarana dan Prasarana Umum, Transmigrasi, Desa serta Perumahan Rakyat.
Selain itu, Syarif merupakan anggota Badan Musyawarah (Bamus) DPR dan aktif di Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) serta Kosgoro Kalbar.
Walau kariernya tampak cemerlang, ternyata sebelum menjadi warga Senayan, Syarif melewati jalan panjang dan berliku.
Selepas reformasi, Syarief menjadi anggota DPRD Kalbar masa bakti 1999-2009 dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Mantan Ketua DKD Kwarda Gerakan Pramuka itu juga pernah menjadi Ketua DPW PKB Kalbar pada 2001-2009.
Pernah juga menjadi Dewan Penasihat DPW Gerakan Pemuda Ansor.
Akhirnya, dia berlabuh di Partai NasDem sebagai instrumen politik yang menggagas perubahan dengan piranti dan program yang jelas.
Syarif Abdullah Alkadrie memiliki keinginan untuk mempercepat pembangunan di Kalbar.
Salah satunya dengan menggenjot percepatan perbaikan wajah Republik Indonesia di wilayah-wilayah perbatasan Kalbar.
Ayah tiga anak itu diketahui memiliki perhatian khusus pada bidang pertanian dan petani.
Selain terjun ke dunia politik, Syarif pun aktif di dunia akademis.
Dia menjadi dosen (Lektor Kepala) di Universitas Panca Bhakti (UPB) Pontianak selama 21 tahun pada 1993-2014.
Sementara di bidang usaha, Syarif Abdullah Alkadrie menjabat Direktur PT Cahaya Mandiri dan Komisaris PT Persada Khatulistiwa dari pada 2010-2014. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News