GenPI.co Kalbar - Langkah Pemkot Pontianak dalam menjaga kestabilan harga barang pokok saat Ramadan hingga menjelang Idulfitri, diapresiasi oleh Ombudsman Perwakilan Kalbar.
Kepala Ombudsman Perwakilan Kalbar Agus Priyadi mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono berkenaan dengan situasi terkini.
“Terutama tentang harga barang dan keamanan. Selain itu, kami membahas kelangkaan minyak dan operasional kapal feri penyeberangan,” tuturnya usai audiensi bersama Wali Kota, di Ruang VIP Wali Kota, Rabu (13/4).
Pihaknya belum mendengar ada pengaduan dari masyarakat terkait kelangkaan minyak goreng.
Menurut Agus, kelangkaan sekarang ini, tak lain karena kepanikan di tengah masyarakat.
“Apalagi kebijakan minyak goreng sifatnya terpusat ya. Bersyukur bisa dibantu PT Wilmar,” ucapnya.
“Saya pikir koordinasi Pemkot Pontianak sudah sangat baik dalam menangani ini,” imbuh Agus.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan pihaknya selalu terbuka untuk menerima saran dari Ombudsman Perwakilan Kalbar.
Beberapa saran yang disampaikan seperti keamanan di Kota Pontianak soal hilangnya meteran air, listrik serta Penerangan Jalan Umum (PJU).
“Tinggal bagaimana kita merapikan di bidang kesehatan dan infrastruktur,” ujarnya.
Terkait masalah transportasi air, Edi juga menjelaskan tentang operasi penyeberangan kapal feri yang akan kembali melayani Senin, 18 April 2022 mendatang.
Dia menambahkan, perbaikan kapal feri yang sempat berhenti beroperasi itu sudah hampir selesai.
“Tanggal 18 akan operasional, karena perbaikannya baru selesai,” ungkapnya. (rls)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News