GenPI.co Kalbar - Generasi muda di Kalbar diajak untuk membangun semangat kebangsaan dan nasionalisme serta memiliki paham Pancasila di tengah masyarakat.
Ajakan itu disampaikan oleh Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan dalam kegiatan Ekspresi Indonesia Muda Pelibatan Pemuda dalam Pencegahan Radikalisme dan Terorisme yang diinisiasi FKPT Kalbar.
Menurut Norsan, pesatnya kemajuan teknologi dapat membawa dampak baik dan buruk di tengah masyarakat yang heterogen.
Oleh karena itu, peran pemuda sangat penting untuk bersama-sama menjaga kedaulatan NKRI dan paham nasionalis.
Pancasila sebagai ideologi negara harus dipelihara sejak dini.
“Aksi yang mengancam semangat kebangsaan menjadi perhatian serius seluruh elemen bangsa,” tuturnya, Kamis (21/7).
Elemen yang dimaksud, yakni pemerintah, dunia pendidikan, dan lembaga-lembaga pemerhati semangat kebangsaan.
"Kelompok yang intoleran banyak menyasar kepada generasi muda melalui media sosial,” terangnya.
Anak-anak muda itulah yang masih rentan karena berada di masa yang sudah dapat menangkap dan mengembangkan nalar.
Dengan begitu, mudah disusupi paham-paham yang intoleran.
Mencegah hal tersebut, pemerintah akan mengedepankan pencegahan radikalisme dan terorisme sejak dini melalui penguatan pendidikan kewarganegaraan.
Caranya dengan menggunakan beberapa konsensus, yaitu Undang-Undang Dasar 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
"Para pemuda harus aktif pada berbagai aktivitas yang berkualitas, baik di bidang akademis, sosial, keagamaan, seni, budaya, maupun olahraga,” ujar Ria Norsan.
Para pemuda juga diminta memahami ajaran agama yang damai dan toleran, sehingga tidak terjebak pada arus ajaran radikalisme. (rls)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News