GenPI.co Kalbar - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Raya Kabupaten Kubu Raya akan membangun Instalasi Pengolahan Air (IPA) di Desa Bintang Emas.
Direktur Perumda Air Minum Tirta Raya Mula Putra mengatakan, hal itu menjadi komitmen pihaknya untuk terus meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.
“Semenjak adanya pemekaran dari Kabupaten Pontianak menjadi Kubu Raya dan Perumda Air Minum yang dulunya PDAM juga ikut mekar,” ujarnya, Sabtu (23/7).
Putra menuturkan, pada awal pemekaran dari Kabupaten Pontianak, menjadi PDAM Kabupaten Kubu Raya.
Namun dengan adanya Perda Nomor 13 Tahun 2019, menjadi Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Raya Kabupaten Kubu Raya.
“Alhamdulilah, saat ini kami di Kalbar satu-satunya Perumda Air Minum yang Full Cost Recovery, termasuk kota (Pontianak) saja minus,” tutur Putra.
Menurutnya, tiga tahun terakhir, evaluasi kerja pihaknya sudah sehat, hanya terkendala dalam cakupan pelayanan.
Cakupan kapasitas IPA yang masih sangat terbatas hanya 200 liter per detik, patut diapresiasi telah mendapatkan bantuan 100 liter per detik untuk 8.000 pelanggan.
Oleh sebab itu, Mula Mutra sudah mengusulkan IPA di Desa Bintang Emas, Kecamatan Rasau Jaya, 200 liter per detik untuk 20.000 pelanggan.
“Mudah-mudahan semuanya bisa terkejar dalam waktu dua hingga tiga tahun terakhir ini,” harap Putra.
Diketahui, kapasitas produksi Perumda Air Minum Tirta Raya baru 220 liter per detik, yang seharusnya hanya bisa untuk melayani 16.000 pelanggan.
Sementara pelanggan Perumda Air Minum Tirta Raya saat ini ada 20.000, termasuk dengan yang pasif menjadi 25.000. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News