Terobosan Digital Jadi PR Pengurus Dewan Masjid Se-Kota Pontianak

21 Juli 2022 10:30

GenPI.co Kalbar - Jajaran Pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) di enam kecamatan se-Kota Pontianak resmi dilantik.

Pengukuhan para pengurus dan anggota DMI tersebut digelar di Masjid Raya Mujahidin, Rabu (20/7).

Ketua DMI Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menuturkan, para pengurus di enam kecamatan se-Kota Pontianak bisa lebih semangat menyatukan persepsi yang sama.

BACA JUGA:  Masjid Agung Singkawang Ditargetkan Selesai Desember 2022

Apalagi, jumlah masjid yang ada di Kota Pontianak hingga kini tercatat sebanyak 348 masjid.

Oleh sebab itu, dia meminta para pengurus DMI harus mampu melakukan inovasi dan terobosan.

BACA JUGA:  Hargai Perbedaan, Masjid-Pura di Kubu Raya Dibangun Berdekatan

Tujuannya, selain berfungsi sebagai tempat ibadah, masjid juga bisa memberikan dampak bagi kesejahteraan umat.

"Jadi, fungsi masjid bisa meningkatkan kualitas masyarakat terutama kehidupannya seperti ekonomi, komunikasi, dan silaturahmi," ungkap Edi Rusdi Kamtono.

BACA JUGA:  Yayasan Masjid Mujahidin Segera Resmikan Sekolah Canggih

Setelah pelantikan pengurusan DMI di enam kecamatan, akan ditindaklanjuti dengan melakukan rapat kerja untuk menyusun program dan berkolaborasi.

Bahkan, DMI berencana merancang alternatif dalam sistem pemberian sumbangan atau infak secara nontunai bagi masjid-masjid yang ada.

Caranya, dengan menyediakan kode QRIS.

“Para jemaah yang ingin menyumbang atau menginfakkan untuk masjid cukup meng-scan kode QRIS yang telah disediakan," terang Edi.

Cara pemberian sumbangan dan infak secara nontunai ini cukup praktis dan cepat.

Jemaah masjid cukup membuka aplikasi pembayaran dan meng-scan kode QRIS yang tersedia, kemudian memasukkan nominal uang yang hendak disumbangkan.

"Di era digital ini, transaksi secara nontunai mulai banyak digunakan masyarakat karena kepraktisannya," ujar Edi.

Dia juga mengapresiasi jajaran pengurus DMI yang dengan segala daya upaya telah melakukan penguatan terhadap masjid-masjid yang ada.

Memang, kata dia, sebagian besar masjid penguatannya sudan bagus.

Misalnya, lewat program Jumat Berkah dengan membagi-bagikan sembako.

"Jika ada masjid pada suatu lingkungan, insyaallah, masyarakatnya akan mendapatkan berkah dan kedamaian," tutup Edi Rusdi Kamtono. (rls)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR