GenPI.co Kalbar - Pemerintah Kabupaten Sintang tengah mempersiapkan kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-660 Kota Sintang.
Tahun ini menjadi tahun ke-7 peringatan hari jadi sejak adanya Peraturan Daerah Kabupaten Sintang tentang Hari Jadi Kota Sintang pada 2015.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Sintang Syarief Yasser Arafat mengatakan sebelum pandemi dan ketersediaan anggaran, peringatan hari jadi meriah.
“Lalu sepi karena adanya pandemi dan anggaran yang sulit. Kami akan menyusun tema dan logo Peringatan Hari Ulang Tahun Kota Sintang yang ke-660,” ujarnya, Selasa (12/4).
Yasser mengungkapkan bahwa Pemkab pasti melaksanakan upacara pada Selasa, 10 Mei 2022 sesuai dengan perda penetapan hari jadi
.
Ia juga mempersilakan Dinas Pariwisata untuk memeriahkan hari jadi. Begitu juga dengan Majelis Adat dan Budaya Melayu (MABM).
“Saya minta mulai 25 April sampai 31 Mei 2022 agar semua instansi bisa memasang umbul-umbul, spanduk, dan baliho. Soal ucapan, tema, dan logo sudah disepakati," ungkap Yasser.
Sementara itu, Ketua MABM Kabupaten Sintang Ade Kartawidjaya menjelaskan usulan soal logo dan tema Hari Jadi ke-660 Kota Sintang.
"Saya usul tema Hari Jadi Kota Sintang adalah Bangsa, yang artinya membangun kebersamaan dalam perbedaan,” tuturnya.
Soal logo juga ada maksudnya. Warna merah mewakili suku Dayak dan Tionghoa.
“Warna kuning mewakili suku Melayu dan Warna hijau mewakili suku-suku lain," sebut Ade.
Ia juga menerangkan bahwa ujung angka 6 dibuat lima cabang yang berarti Pancasila. Tiga cabang berarti saka tiga. Ada juga tulisan 10 Mei 1362-10 Mei 2022.
“Soal kegiatan untuk memeriahkan Hari Jadi Kota Sintang, kami akan pertimbangkan. Soal upacara, kalau bisa di Stadion Baning,” kata Ade. (rls)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News