Norsan Optimis Angka Stunting Kalbar Capai 17 Persen pada 2024

20 Juli 2022 02:05

GenPI.co Kalbar - Penanganan stunting di Kalbar sudah berjalan kurang lebih enam bulan dan target penurunan yang akan dicapai pada 2022 sudah terlihat berdasarkan data 2019-2021.

Wagub Kalbar Ria Norsan mengungkapkan, Pemprov menargetkan angka stunting di Kalbar sebesar 17 persen pada 2024 bisa tercapai.

“Saat ini masih di angka 29,68 persen, di mana trennya sedang turun dan pelaksanaan pencegahan stunting juga sudah sampai di tingkat desa,” ujarnya, Selasa (19/7).

BACA JUGA:  Percepat Penurunan Stunting, Kalbar Gaungkan Seribu Bapak Asuh

Menurut Norsan, semua pihak bekerja sama mulai dari pemprov, kabupaten/kota, TNI/Polri, Organisasi Persit, Bhayangkara, Dharma Wanita sampai ke tingkat desa.

Sementara untuk dana penanganan stunting, selain menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK), juga menggunakan anggaran yang ada di Bappeda Provinsi Kalbar dan Dinkes Kalbar.

BACA JUGA:  Keluarga Berisiko Stunting Mendapat Pendampingan TPPS Bengkayang

“Pencairan anggaran DAK biasanya menggunakan termin per triwulan dan perlu ada laporan secara tertulis terlebih dahulu agar dananya bisa dikeluarkan,” jelas Norsan.

Dia berjanji bakal mengunjungi seluruh kabupaten/kota jika masih ada yang belum membentuk Tim TPPS.

BACA JUGA:  Tangani Stunting, Kapuas Hulu Diganjar Penghargaan Kemendagri

“Kami akan mengunjungi empat kabupaten yang masih tinggi angka stunting-nya,” ucap Ria Norsan.

Saat ini, ada dua kabupaten yang sudah dikunjungi, yaitu Kabupaten Sambas dan Kabupaten Kubu Raya.

Dalam waktu dekat, Norsan juga akan mengunjungi Kabupaten Sintang dan Kabupaten Melawi.

Dia menilai, beberapa kendala atau penyebab tingginya angka stunting, yakni infrastruktur yang belum baik, penyediaan air bersih, dan fasilitas MCK belum baik.

“Hal tersebut akan kami sinergikan dengan Kementerian Kesehatan dan Kementerian PUPR. Kami harus optimis angka stunting Kalbar menurun pada 2024,” tutup Norsan. (rls)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR