GenPI.co Kalbar - Pemkab Kapuas Hulu menerima piagam penghargaan dari Kemendagri atas upaya penanganan stunting.
Tepatnya, meraih peringkat II terbaik dalam penilaian kinerja delapan aksi konvergensi penurunan kurang gizi atau stunting 2021 tingkat Provinsi Kalbar.
Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kapuas Hulu Sudarso mengatakan, piagam penghargaan itu menjadi motivasi bagi pihaknya.
“Kami berkomitmen untuk terus melibatkan semua stakeholder dalam penanganan stunting di Kapuas Hulu," ujarnya di Pontianak, Selasa (19/7).
Ada tiga kabupaten dan kota terbaik di Kalbar yang meraih piagam penghargaan.
Ketiganya yakni Kabupaten Sintang sebagai peringkat pertama, Kabupaten Kapuas Hulu sebagai peringkat kedua, dan Kota Pontianak sebagai peringkat ketiga.
Berdasarkan data stunting sesuai dengan Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021, Kabupaten Kapuas Hulu 28,9 persen dengan target yang harus dicapai 24,66 persen pada 2022, 20,53 persen pada 2023, dan 16,42 persen pada 2024.
Sementara angka Provinsi Kalbar sesuai dengan hasil SSGI 2021 adalah 29,8 persen.
Target Provinsi Kalbar yakni 25,49 persen pada 2022, 21,28 persen pada 2023, dan 17,07 persen pada 2024.
Menurut Sudarso, khusus untuk Kapuas Hulu, saat ini sudah dibentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TTPS) dari tingkat kabupaten, kecamatan hingga desa.
"Intinya, kami tetap selalu komitmen untuk penanganan stunting. Kami juga minta dukungan semua pihak termasuk lapisan masyarakat," tandas Sudarso. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News