GenPI.co Kalbar - Ada satu srikandi Kalbar yang sejak lama berkecimpung dalam dunia politik nasional. Maria Goreti, itulah namanya.
Perempuan berdarah Dayak itu merupakan satu dari 128 orang yang terpilih menjadi anggota DPD RI untuk pertama kalinya sebagai hasil dari pemilu legislatif 2004.
Sebelum menjadi anggota legislatif, Maria Goreti atau akrab disapa Yeti dikenal sebagai seorang jurnalis.
Yetti pernah menjadi Redaktur Bahasa Majalah Kalimantan Barat Review di Pontianak dari 1999 hingga 2003.
Alumni Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Atma Jaya Yogyakarta itu juga pernah menjadi Koresponden Majalah Mingguan Hidup Jakarta pada 1999.
Selain itu, Maria Goreti pernah menjadi penulis lepas surat kabar terkemuka The Jakarta Post dari 1999 hingga 2003.
Kemudian sejak 2003, dia menjadi dosen Sekolah Tinggi Bahasa Ekonomi Akademi Bahasa Asing (STIE-ABA) Pontianak.
Perempuan kelahiran Pahauman, Kabupaten Landak, 29 Februari 1972 itu kemudian mencoba peruntungan di dunia politik.
Saat pertama kali terpilih menjadi anggota DPD RI, Maria Goreti mampu mengumpulkan 138.901 suara.
Hasil itu menempatkannya di posisi kedua di bawah Piet Herman Abik untuk daerah pemilihan Provinsi Kalbar.
Dia terpilih kembali pada pemilu legislatif 2009 dengan peraih suara terbanyak yakni 157.915 suara atau 8,1 persen untuk daerah pemilihan Provinsi Kalbar.
Atas kontribusinya di bidang politik, lulusan Magister FISIP Universitas Gadjah Mada itu mendapatkan penghargaan dari Majalah Kartini sebagai wanita terinspiratif kategori politik pada 2009.
Meski kariernya mentereng, Maria Goreti ternyata berasal dari keluarga biasa.
Ayahnya, Felicianus Tamen, seorang guru agama Katolik (Katekis) Yayasan Perum di bawah naungan Keuskupan Agung Pontianak, yang akhirnya menjadi guru SD PNS.
Sang ibu, Maria Emerensiana Janis, seorang ibu rumah tangga tamatan Sekolah Rendah (SR) di Pakumbang dan melanjutkan pendidikan di Sekolah Kepandaian Putri (SKP) Pontianak.
Kini, Maria Goreti sedang menjalankan amanah di periode keempatnya sebagai anggota DPD RI.
Pada berbagai kesempatan, Maria selalu menyampaikan komitmennya untuk membangun Kalimantan Barat dengan segala kemampuan yang dia punya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News