GenPI.co Kalbar - Bupati Melawi Dadi Sunarya ingin memperjuangkan masa depan dan kesejahteraan petani sawit di Indonesia, terutama di Kabupaten Melawi.
Dia masuk dalam kepengurusan Asosiasi Kabupaten Penghasilan Sawit Indonesia (AKPSI) masa bakti 2022-2027.
Pada pengukuhan AKPSI masa bakti 2022-2027 di Jakarta belum lama ini, Dadi menjabat sebagai Ketua Bidang Keanggotaan AKPSI.
Dia menerangkan bahwa AKPSI dibentuk untuk melindungi sekaligus memperjuangkan aspirasi masyarakat yang berprofesi sebagai petani sawit.
Tentunya, hal tersebut perlu dukungan dan perhatian dari pemerintah daerah yang tergabung dalam AKPSI.
“Saya merasa bersyukur karena sebagai salah satu kepala daerah penghasil sawit, Kabupaten Melawi juga bisa berpartisipasi dalam keanggotaan ini,” ungkap Dadi.
Dia berharap, keterlibatannya bisa memberi manfaat kepada masyarakat Melawi, juga dalam kontribusi pada PAD Melawi ke depan.
Sementara itu, Mendagri Tito Karnavian yang mengukuhkan AKPSI, berharap agar para pengurus berkomitmen menanggulangi permasalahan minyak kelapa sawit.
Tito mengingatkan, tujuan pembentukan AKPSI, yakni membuat perkebunan kelapa sawit bisa menjadi primadona dan terus berkembang.
“Organisasi ini juga harus memiliki konsep jangka pendek, menyelesaikan persoalan yang terjadi saat ini, harus dibuat dalam waktu cepat,” terangnya.
Sedangkan untuk konsep jangka Panjang, yakni membuat tata kelola yang benar. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News