GenPI.co Kalbar - Ada sosok penting di balik Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kalbar.
Dia adalah Prof. Chairil Effendy yang menjabat sebagai Ketua DPP MABM Kalbar periode 2018-2023.
Sosok cerdas ini merupakan Profesor Sastra Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak.
Prof. Chairil, sapaan akrabnya di kampus, juga pernah menjadi Rektor Untan periode 2007-2011.
Lulusan S1 Universitas Gadjah Mada pada 1983 ini, memegang jabatan penting di Kalbar dan mewakili Kalbar di tingkat nasional.
Prof. Chairil Effendy pernah ditunjuk oleh KPU RI sebagai salah satu dari sembilan panelis debat ketiga Pilpres 2019.
Sosok yang sudah menulis puluhan buku tentang bahasa, sastra, budaya, dan pembelajaran ini juga tercatat sebagai dosen di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Untan.
Selain ini, Prof. Chairil masih tergabung dalam personalias anggota Senat Untan periode 2018-2022.
Saat ini, Prof. Chairil Effendy menjabat Ketua Yayasan Pendidikan OSO, Universitas OSO.
Dia juga dipercaya menjadi Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Provinsi Kalbar.
Di balik sosok intelektualnya, pria kelahiran di Singkawang ini selalu menjadi garda terdepan saat timbul isu soal SARA di tengah masyarakat Kalbar.
Di kalangan sivitas akademika Untan, Prof. Chairil Effendy dikenang sebagai aktivis pers kampus.
Dia adalah salah satu pendiri pers kampus Mimbar Untan.
Berkat tangan dingin Prof. Chairil, Mimbar Untan sudah banyak menghasilkan jurnalis berkualitas di level lokal hingga nasional dan internasional. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News