KLM Maju Indah Tenggelam, 8 ABK Diselamatkan Kapal TNI AL

13 Juli 2022 10:00

GenPI.co Kalbar - Kapal bermuatan pupuk dan barang kelontong dari Gresik Jawa Timur dengan tujuan Pontianak tenggelam di Laut Jawa, Selat Karimata, Senin (11/7) sore.

Kapal bernama KLM Maju Indah itu tenggelam akibat diterjang ombak di perairan Gosong Aling, wilayah Kabupaten Ketapang.

Komandan Lantamal XII Pontianak Laksma TNI Suharto mengatakan, KLM Maju Indah berangkat pada 8 Juli 2022 sekitar pukul 16.00 WIB, dengan 8 orang ABK.

BACA JUGA:  Warga Padati Pesisir Pantai, SAR Siagakan Kapal Penyelamat

"Dalam perjalanan, tepat di Selat Karimata (Laut Jawa), KLM Maju Indah terkena ombak dan tenggelam," tutur Suharto, Selasa (12/7).

Mendapat informasi tersebut pada 11 Juli 2022, Kansar Pontianak langsung berkoordinasi dengan Satrol Lantamal XII Pontianak (F1QR).

BACA JUGA:  Sulit Dapatkan Solar, Pengusaha Angkutan: Kapal Saya Lelang Saja

"KRI Sembilang-850 kami arahkan menuju ke TKP sekitar pukul 17.30 WIB," ucapnya.

Lalu pada Selasa (12/7) sekitar pukul 09.15 WIB, KRI Sembilang-850 bersama Tim SAR berhasil menyelamatkan 8 ABK.

BACA JUGA:  Patah Kemudi, KLM Berkah Selapan Putra Terombang-ambing 11 Hari

“Saat itu, ABK sudah terombang-ambing di lautan," ujar Suharto.

Namun, kapal beserta muatan berupa pupuk dan barang kelontong tidak dapat diselamatkan karena sudah lebih dulu tenggelam.

Diketahui, KLM Maju Indah membawa muatan pupuk dolomit 190 ton, pupuk SP 36 100 ton, granit 10 ton, dan bahan kelontong 30 ton.

“Semua muatan ini dibawa oleh agen PT Ekasari Bahari dan pemilik barang dari PT Rezeki Murni Setia," ungkap Suharto.

Menurutnya, wilayah paling terdekat dari lokasi penyelamatan adalah Kabupaten Ketapang.

“Kemudian ABK yang terselamatkan langsung dibawa ke Pelabuhan Ketapang," terang Suharto.

Para ABK tersebut juga sudah menjalani pemeriksaan oleh tim karantina kesehatan.

Setelahnya, kedelapan ABK diserahterimakan kepada agen kapal atas nama Adrian.

Kedelapan ABK yang diselamatkan, yakni Jefri (nahkoda), Dedi Setiawan (mualim), Safri (KKM), M. Ridwan (masinis), Muh. Ardi (juru mudi).

Berikutnya Tubagus Arifianto (juru mudi), Nicolaos Betirbulor (juru minyak), dan M. Ryan Hidayatulloh (juru minyak). (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR