Pengunjung Taman yang Buang Sampah Sembarangan Bakal Didenda

11 Juli 2022 18:00

GenPI.co Kalbar - Keberadaan taman-taman di Kota Pontianak ditujukan sebagai ruang interaksi masyarakat, sekaligus ruang terbuka hijau dan sarana rekreasi keluarga.

Namun, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono prihatin dengan masih banyaknya pengunjung yang membuang sampah sembarangan di taman-taman.

Seperti halnya di Taman Sepeda Untan terutama di akhir pekan menyisakan hamparan sampah-sampah yang berserakan di lapangan.

BACA JUGA:  Dongkrak Pendapatan, Pemkot Genjot Pajak Warkop hingga Parkir

Oleh sebab itu, Pemkot akan membentuk tim sosialisasi yang mengimbau pengunjung taman agar membuang sampah pada tempat sampah yang telah disediakan.

"Saya akan membentuk tim sosialisasi kepada mereka agar tertib menjaga keamanan dan kebersihan lingkungan serta etika," ujar Edi, Senin (11/7).

BACA JUGA:  GOR Khatulistiwa akan Hadir dengan Jogging Track hingga RTH

Jika masih ada yang melanggar setelah dilakukan sosialisasi dan pengumuman untuk tidak membuang sampah sembarangan, akan dilakukan tindakan represif.

"Misalnya dengan denda, tipiring, dan seterusnya sesuai dengan perda ketertiban umum," terang Edi Rusdi Kamtono.

BACA JUGA:  Lengkapi RTH, Edi: Pemkot Wajib Peliharan dan Rawat Pepohonan

Meskipun pengunjung berdalih tempat sampah yang ada penuh, namun bukan berarti bisa membiarkan sampah berserakan di mana-mana.

"Harusnya tetap dibuang ke tempat sampah, sehingga petugas mudah mengangkutnya," ungkap Edi.

Keberadaan taman-taman di sekitaran Untan awalnya merupakan bagian dari penataan Ruang Terbuka Hijau (RTH) untuk menghapus kesan kumuh.

Seiring dengan adanya penataan taman-taman itu, pengunjung pun mulai banyak berdatangan sehingga bermunculan pedagang kaki lima terutama berjualan kuliner.

Kemudian pengunjung membeli jajanan yang dijual di sekitar area taman dan dibawa ke taman, sehingga menimbulkan sampah.

"Kalau sudah begitu, sampah yang berserakan bukan malah membuat taman semakin rapi tetapi malah kumuh," kata Edi.

Pemkot akan melakukan evaluasi terkait kapasitas tempat sampah yang ada di lokasi itu.

Bila diperlukan, jumlahnya akan ditambah lagi tempat sampah.

Namun menurutnya, sebesar apa pun tempat sampah yang disediakan, jika perilaku membuang sampah sembarangan masih saja dilakukan, taman akan terlihat kumuh.

"Yang paling penting kesadaran pengunjung untuk tidak membuang sampah sembarangan," pungkas Edi Rusdi Kamtono. (rls)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR