Konferwil PWNU Kalbar Diwarnai Isu JMI, Kader: Kami Menolak Keras

10 Juli 2022 06:00

GenPI.co Kalbar - Konferensi Wilayah (Konferwil) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Kalbar diwarnai oleh isu negatif.

Salah satunya, yakni adanya nama calon ketua PWNU yang disebut punya perbedaan ideologi dengan NU.

Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) PCNU Kabupaten Sambas Ardi mengungkapkan rasa iba dengan konferwil PWNU Kalbar.

Menurutnya, hal itu muncul setelah melihat nama dan profil yang akan maju menjadi ketua PWNU Kalbar.

BACA JUGA:  Kasus Korupsi MTs Ma'arif Rugikan Negara Rp 2,7 Miliar

“Harapan kami selaku kader, di dalam tubuh NU jangan sampai ada hal kurang berkenan,” tuturnya.

Dia mencontohkan, ada kandidat yang menjadi pengurus Jamiyatul Islamiyah (JMI) Kalbar.

BACA JUGA:  Kasus MTs Ma'arif NU, Dedeng Alamsyah Divonis 5,6 Tahun Penjara

"Kami sebagai kader atau pengurus NU tentu menolak keras jika ada pencalonan ketua yang berafiliasi dengan JMI. Ideologi NU dan JMI berbeda," tegas Ardi.

Dia menilai, perbedaan ideologi antara NU dan JMI juga bukan perkara sepele.

BACA JUGA:  Dinilai Berjasa Besar bagi UNU Kalbar, Lasarus Diberi Penghargaan

Pasalnya, sangat tidak elok jika idelogi JMI dibawa ke tubuh NU.

"Saya khawatir jika yang memiliki ideologi JMI ini kemudian menjadi ketua PWNU, mau dibawa ke mana NU ini,” terangnnya.

Sekretaris PCNU Kabupaten Sambas itu juga menyebut, ajaran JMI sangat menyimpang dibandingkan dengan ajaran ahlusunah wal jamaah.

“Karena itu, ketua PWNU Kalbar ke depan harusnya orang yang memiliki karakter, tidak mengedepankan kepentingan pribadi, dan dijamin ideologi ke-NU-annya,” tandas Ardi. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR