Satono, dari PNS Menjadi Bupati Mualaf Keturunan Tionghoa

09 Juli 2022 15:35

GenPI.co Kalbar - Satono, Bupati Sambas yang menjabat sejak Juni 2021, dikenal sebagai sosok sederhana.

Sebelum menduduki jabatan tertinggi di Kabupaten Sambas, Satono merupakan PNS Eselon III.

Pria kelahiran 24 April 1980 itu mengawali karier sebagai pegawai di Departemen Agama Kabupaten Sambas hingga 2009.

BACA JUGA:  Dakwah Sampai Perbatasan, Satono Raih Penghargaan Dai Terbaik

Jabatan terakhir yang diembannya kala itu, yakni Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh.

Di masa pemerintahan Atbah – Hairiah pada 2017, Satono dilantik sebagai Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi hingga 2019.

BACA JUGA:  Komitmen Majukan Pendidikan, Satono: Pintunya Adalah Guru

Saat kampanye dan di awal masa jabatan, Satono lekat dengan sosok mualaf keturunan Tionghoa, salah satu suku mayoritas di Sambas.

Dia banyak mencuri perhatian publik, apalagi da’i yang suka berkeliling Sambas untuk berdakwah itu memegang beberapa jabatan penting di organisasi keagamaan.

BACA JUGA:  Satono Minta Rumah Tahfiz Quran Bantu Wujudkan Sambas Berkemajuan

Di antaranya Ketua Dewan Dakwah Kabupaten Sambas, Ketua Persatuan Islam Tionghoa Kabupaten Sambas.

Selain itu, Ketua Persaudaraan Muslim Indonesia (Parmusi) Sambas dan Ketua Yayasan Rumah Bina Dai, Sambas.

Meski demikian, alumni Magister Hukum Universitas Tanjungpura itu tidak hanya fokus di bidang agama.

Bersama wakilnya, Fahrur Rofi yang merupakan anak mantan Bupati Sambas, Satono mengusung visi dan misi Sambas Berkemajuan.

Setelah 1 tahun kepemimpinannya, Satono bekerja keras membangun berbagai infrastruktur dan bidang lainnya, terutama pendidikan dan pertanian.

Apalagi, Kabupaten Sambas masih menempati posisi pertama sebagai daerah dengan jumlah penghasil beras tertinggi di Kalbar.

Sampai saat ini, terdapat 25 jembatan yang disebut Jembatan Berkemajuan di daerah terpencil, yang dibangun tanpa menggunakan uang negara atau uang masyarakat.

Semua Jembatan Berkemajuan murni dibangun oleh donatur bekerja sama dengan Tim Sosial Bakmie Loncat.

Selain itu, ada satu program lain yang menjadi kebanggan, yakni Program Sehat Satono-Rofi (Prosesar).

Setiap warga Sambas yang belum terakomodir BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI), bisa berobat gratis di kelas III dengan program tersebut. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR