GenPI.co Kalbar - Senator Bumi Senentang menyoroti tiang listrik PLN di Kabupaten Sintang yang menggunakan kayu.
Menurut Anggota DPRD Sintang Welbertus, hal tersebut didapatinya saat reses di Desa Anggah Jaya, Kecamatan Sintang, beberapa waktu lalu.
“Dari desa-desa yang saya kunjungi, di Desa Anggah Jaya, saya menyaksikan tiang listrik PLN yang masih menggunakan kayu. Ini sangat miris sekali,” ujarnya, Rabu (6/7).
Dia menilai, tiang listik PLN menggunakan kayu sangat membahayakan masyarakat di sekitar desa.
Pasalnya, jika kondisi kayu menjadi lapuk dan roboh, jaringan listrik ke masyarakat di Desa Anggah Jaya pasti terganggu.
Selain itu, masyarakat Anggah Jaya juga mengeluhkan voltase listrik yang rendah.
Padahal, Desa Anggah Jaya sangat dekat dengan PLTU Sungai Ringin.
“Saya minta PLN segera memperbaiki pelayanannya di Desa Anggah Jaya ini,” kata Welbertus.
PLN juga diimbau memprioritaskan desa-desa di Kabupaten Sintang yang belum kebagian jaringan listrik.
Pasalnya, masih banyak desa di Kabupaten Sintang belum menikmati listrik hingga saat ini.
“Saya minta PLN untuk memberi skala prioritas terhadap kebutuhan listrik di desa-desa di Kabupaten Sintang,” ungkap Welbertus.
Dia menerangkan, ada yang desa yang hanya punya tiang tapi, belum dialiri listrik.
Bahkan, ada desa yang belum punya jaringan listrik sama sekali.
Walbertus mengatakan, listrik menjadi penggerak berbagai dimensi kehidupan, seperti pendidikan, kesehatan, dan pertanian.
Oleh sebab itu, dia berharap agar PLN bisa memberikan penerangan yang maksimal pada semua desa di Kabupaten Sintang. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News