Patah Kemudi, KLM Berkah Selapan Putra Terombang-ambing 11 Hari

GenPI.co Kalbar - Sebanyak enam Kru KLM Berkah Selapan Putra terombang-ambing perairan gosong aling Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, selama 11 hari.

Penyebabnya, kapal pengangkut pupuk rute Gresik-Pontianak mengalami patah kemudi pada 26 Juni lalu.

Kepala Kantor SAR Pontianak Yopi Haryadi menyampaikan, pihaknya baru menerima laporan pada Sabtu (2/7).

BACA JUGA:  Tiga Hari Hilang di Laut, Remaja Selakau Ditemukan Meninggal

Sebelumnya, Kamis (30/6), TB Mitra berangkat dari Kendawangan menuju lokasi untuk menarik KLM Berkah Selapan Putra, namun usaha tersebut tidak maksimal.

“Sehingga pihak owner memberangkatkan TB Pasific 188 dari Kendawangan untuk membantu KLM Berkah Selapan Putra,” ungkap Yopi.

BACA JUGA:  Pergi Melaut, Nelayan Desa Pasir Panjang Ditemukan Tak Bernyawa

Sementara Tim SAR langsung memberangkatkan tim rescue dari pos SAR Ketapang, saat menerima laporan.

Tujuannya, memonitor proses bantuan TB Pasific 188 dan memastikan kondisi seluruh kru KLM Berkah Selapan Putra dan TB Pasific 188.

BACA JUGA:  Tugboat Bintang Intan Laut 7 Tenggelam di Perairan, 6 Kru Selamat

Setelah melewati proses evakuasi dan penarikan selama lima hari, KLM Berkah Selapan Putra tiba di Pelabuhan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Kamis (7/7).

Menurut Yopi, proses evakuasi awak dan kapal berjalan dengan lancar.

"Seluruh kru TB Pasific 188 dan KLM Berkah Selapan Putra dalam keadaan sehat dan selamat," tandas Yopi. (*)