GenPI.co Kalbar - Pemkot Singkawang memilih wilayah Kelurahan Mayasopa sebagai titik peluncuran kegiatan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pertama kali sebanyak 100 dosis.
Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie mengungkapkan, PMK sama halnya dengan covid-19
Pasalnya, PMK merupakan penyakit yang menyerang hewan dengan tingkat penularan yang sangat cepat dan ditakuti oleh semua negara di dunia.
Akhirnya, bisa mengganggu stabilitas perekonomian negara.
"Pada bulan Mei lalu, virus PMK mewabah dan masuk ke Indonesia,” tuturnya, Rabu (7/7).
Diketahui, Kementerian Pertanian menetapkan dua provinsi yang telah terpapar virus PMK, salah satunya adalah Kalbar.
“Di mana sebagian besar masyarakat bermata pencaharian sebagai peternak," terang Tjhai Chui Mie.
Menurutnya, sudah ada beberapa hewan di dua kecamatan yang terpapar virus PMK di Kota Singkawang, yakni di Singkawang Selatan dan Singkawang Tengah.
Saat ini, jumlah kasus mencapai 49 ekor dan telah dinyatakan sembuh sebanyak 28 ekor, serta yang dijual dan dipotong sebanyak tiga ekor.
Meski demikian, Tjhai Chui Mie meminta agar masyarakat tidak panik, namun tetap waspada dengan penyakit tersebut.
Pasalnya, pemerintah pusat telah memberikan penanganan melalui program nasional sebagai upaya pencegahan terhadap meluasnya penyakit PMK.
Pencegahan dilakukan dengan memberikan vaksinasi PMK terhadap ternak sapi yang sehat. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News