GenPI.co Kalbar - Usai menjadi petahana bersama Panji, Bupati Melawi periode 2016-2021, Dadi Usfa Yusra memberanikan diri menjadi calon bupati Melawi.
Berusia muda bukan berarti tidak memiliki pengalaman dangkal.
Terbukti, pria kelahiran Sintang, 24 Februari 1984 itu memiliki rekam jejak segudang sebelum terpilih menjadi Bupati Melawi periode 2021-2024.
Dadi sempat menjadi kontraktor pada 2006–2008.
Kemudian, dia mencoba peruntungan di dunia politik hingga menjabat anggota DPRD Kabupaten Melawi periode 2009-2014 dan 2014-2015.
Selanjutnya, alumni SMKN 1 Sintang itu menjadi Wakil Bupati mendampingi Bupati Panji pada periode 2016-2021.
Tak cuma di kancah politik, Dadi sudah terjun dalam berbagai organisasi sejak masih sekolah.
Daftar panjang pengalaman organisasi itulah yang membuat masyarakat mantap memilihnya menjadi menjadi orang nomor satu di Kabupaten Melawi.
Bersama Kluisen sebagai wakilnya, Dadi memenangi Pilkada Melawi 2020 dengan perolehan 56.695 suara atau 43,6 persen, mengalahkan dua paslon lainnya.
Kini, ayah dua anak itu tengah menata kabupaten yang dimekarkan pada 7 Januari 2004 di berbagai sektor.
Selama 365 hari kepemimpinannya bersama Kluisen pada Februari 2022, tercatat ada barbagai hal baik yang telah dilakukan Dadi untuk Melawi.
Salah satunya ekonomi Kabupaten Melawi yang tumbuh 4,54 persen, naik dari tahun 2020 yang minus 0,10 persen.
Hal itu membuktikan Pemerintah Kabupaten Melawi berhasil dalam pemulihan ekonomi di tengah pandemi covid-19. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News