Harga Bawang Merah Melambung, Harga Capai Rp 60 Ribu per Kg

GenPI.co Kalbar - Warga Kalbar, khususnya Kota Pontianak harus menahan diri untuk membeli bawang merah.

Pasalnya, harga bawang merah sudah tembus Rp 60 ribu per kilogram.

Harga itu terpantau di Pasar Rakyat Parit Mayor, Kota Pontianak.

BACA JUGA:  Stok Daging Aman, Bawang Merah dan Cabai Rawit Alami Kenaikan

Salah satu warga Sodiah mengatakan, harga bawang merah naik, beberapa waktu belakangan.

“Beli secukupnya saja karena harga sudah tembus Rp 60 ribu per kilogram," katanya, Rabu (6/7).

BACA JUGA:  ASITA: Harga Tiket Pesawat, Tantangan Baru Industri Pariwisata

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalbar Heronimus Hero menyampaikan, kenaikan harga dampak dari cuaca di daerah asal produksi bawang merah.

Saat ini, pasokan bawang merah Kalbar masih mengandalkan dari luar.

BACA JUGA:  Periode Juni, Harga TBS Sawit Tertinggi Rp 2.733 per Kilogram

“Ketersediaan stok saat ini terganggu karena daerah produksinya rendah, faktor cuaca yang tidak mendukung," terang Hero.

Pihaknya terus memantau kondisi di lapangan, berkoordinasi, dan memberikan rekomendasi kepada pihak terkait untuk segera mencarikan solusi masalah tersebut.

Hero berharap, harga bawang bisa kembali normal di bawah Rp 30 ribu per kilogram.

"Kami sudah memberikan rekomendasi atas persoalan ini, termasuk juga soal pemetaan potensi produksi bawang merah di Kalbar,” ungkapnya.

Dia menilai, jika Kalbar punya sentra produksi bawang merah, pihaknya bisa masuk memberikan subsidi biaya angkut.

Langkah itu, kata dia, bisa menekan harga di tingkat konsumen.

"Dengan kondisi yang ada juga, kami meminta distributor untuk ikut memperlancar distribusi jika stok stabil," tandas Hero. (ant)