GenPI.co Kalbar - Gubernur Kalbar Sutarmidji menargetkan zero Status Desa Tertinggal yang ada di Provinsi Kalbar pada 2023.
Dia optimis dengan target tersebut karena Status Desa Sangat Tertinggal di Kalbar yang sudah menjadi nol.
Saat ini, Status Desa Sangat Tertinggal sudah tidak ada lagi.
Hal tersebut diungkapkan Sutarmidji dalam Penandatangan Berita Acara Indeks Desa Membangun (IDM) Kalbar 2022, di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Rabu (6/7).
"Di Provinsi Kalbar pada 2018, jumlah desa mandiri hanya ada 1 dan sekarang ini sudah berjumlah 586 desa mandiri,” tutur Sutarmidji.
Pada tahun yang sama, desa sangat tertinggal ada 677 dan kini, sudah tidak ada.
Sementara untuk desa tertinggal pada 2018 ada 968 dan di 2022 tersisa 94 desa.
“Target saya di tahun depan, desa tertinggal sudah tidak ada," ungkap Sutarmidji.
Menurutnya, saat ini ada empat kabupaten yang tidak memiliki Status Desa Tertinggal, yaitu Kabupaten Sekadau, Sanggau, Kayong Utara, dan Sambas.
Sutarmidji juga optimis, adanya IDM Kalbar pada 2022 bisa dimanfaatkan untuk transparansi anggaran dana desa di keempat kabupaten tersebut. (rls)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News