GenPI.co Kalbar - Tjhai Chui Mie, wali kota perempuan etnis Tionghoa pertama ini telah mencuri perhatian publik sejak menjabat Wali Kota Singkawang pada 2017.
Sosok kelahiran 27 Februari 1972 dikenal sebagai sosok yang tegas dalam memimpin.
Sebelum menjadi orang nomor satu di Kota Amoi itu, Tjhai Chui Mie terlebih dahulu menjabat Ketua DPRD Kota Singkawang periode 2009—2014.
Selanjutnya, dia menjadi anggota DPRD Kota Singkawang 2014—2016.
Berbagai pengalaman di dunia politik itulah yang mantap membuat Tjhai Chui Mie mencalon diri sebagai calon Wali Kota Singkawang bersama bakal Irwan.
Alhasil, perempuan yang diusung partai PDI Perjuangan itu mendapat restu semesta mengalahkan tiga pasangan calon lainnya.
Usai menjabat, perempuan yang merupakan anak ke-3 dari 4 bersaudara itu langsung menunjukkan taring.
Salah satunya dengan menggencarkan pembangunan bandara di Kota Seribu Kelenteng.
Tak hanya itu, Tjhai Chui Mie berhasil membawa Singkawang mendapat predikat Kota Tertoleran pada 2018 dan 2021, serta Kota Tertoleran kedua pada 2020.
Predikat tersebut menjadi pencapaian terbesar alumni Universitas STIE MULIA Singkawang itu.
Kini, di akhir masa jabatannya, Tjhai Chui Mie tak ongkang-ongkang kaki.
Dia makin gencar membangun di Kota Singkawang, sesuai komitmennya di awal menjabat, yakni membawa Singkawang kota-kota maju lainnya.
Infrastruktur yang kini tengah dibangun, yakni pelebaran jalan nasional dari Jalan Pasir Panjang depan Mako Rindam XII/Tpr sampai Jembatan Sedau sepanjang 4 km.
Menurut Tjhai Chui Mie, Singkawang butuh infrastruktur jalan yang baik untuk memajukan Kota Singkawang sebagai kota wisata.
Pemkot Singkawang juga sedang membahas kerja sama dengan Kota Sibu, Sarawak untuk memajukan daerah. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News