GenPI.co Kalbar - Keluarga dengan anak berisiko kekerdilan mendapat pendampingan dari Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS) Kabupaten Bengkayang.
Pimpinan Sub Koordinator Penyuluhan dan Pergerakan Bidang Pengendalian Penduduk Dinkes dan KB Bengkayang Ria Wati mengatakan, pihaknya ingin menekan angka kasus stunting di Bumi Sebalo.
"Dengan tingginya angka kekerdilan saat ini, kami gencar melakukan penanganan kepada keluarga yang berisiko melalui pendampingan,” katanya, Senin (4/7).
Tim mendampingi ibu hamil agar diberikan pemahaman tentang pentingnya memberikan gizi pada bayi dan balita.
Ria menyampaikan, angka kekerdilan di Bengkayang mencapai 27,89 persen.
Menurutnya, angka tersebut melampaui angka stunting nasional, 21,01 persen.
Oleh sebab itu, pihaknya hadir dengan melakukan pendampingan keluarga risiko stunting di tiap-tiap daerah.
Selain itu, berbagai pihak mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan hingga desa juga turut membantu dalam proses penanganan stunting.
"Tim TPPS itulah nantinya akan bertugas melakukan pendampingan pada keluarga yang berisiko stunting,” tuturnya.
Pihaknya berharap kegiatan penurunan stunting itu mendapatkan dukungan semua pihak untuk mendorong masyarakat mengunjungi pusat posyandu.
“Agar memperoleh pendampingan pada dari petugas TPPS," tandas Ria. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News