GenPI.co Kalbar - Keberpihakan pada produk dalam negeri dinilai sangat penting sebagai upaya mendukung UMKM nasional.
Oleh sebab itu, Bank Indonesia menggelar Semarak Pariwisata, UMKM dan Keuangan (Saprahan Khatulistiwa) 2022.
Deputi Gubernur Bank Indonesia Juda Agung mengatakan, hal itu menjadi afirmasi keberpihakan pada produk-produk dalam negeri termasuk UMKM dan wisata dalam negeri.
“Perlu dimaksimalkan penyediaan dan penggunaan ikatan UMKM dalam mendukung proses pengadaan," ujarnya di Pontianak, Senin (4/7).
Selanjutnya, meningkatkan hal tersebut baik dari sisi kualitas maupun kuantitas.
Keberpihakan terhadap produk dalam negeri, sinergi, dan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan juga terus didorong.
Sementara para pelaku ekonomi kreatif dan UMKM unggulan di masing-masing daerah diminta untuk meningkatkan kualitas produk dan memperluas pasar.
Selain itu, meningkatkan kreativitas dalam menghasilkan karya-karya kreatif yang dapat menarik pasar baik di dalam maupun luar negeri.
"Kami berkomitmen terus mendukung pemerintah di dalam menyukseskan gerakan nasional bangga buatan Indonesia karena bangga berwisata di Indonesia," terang Juda.
Menurut Juda Agung, digitalisasi semakin berkembang.
Oleh sebab itu, dunia ekonomi kreatif UMKM juga harus mengikuti baik dalam konteks pemasaran produknya melalui e-commerce.
"Alhamdulillah, kami terus dorong pembayaran secara digital dengan menggunakan QRIS di seluruh Indonesia,” tuturnya.
Dia juga mengapresiasi BI Kalbar yang bersinergi dengan pemerintah daerah untuk mempromosikan produk UMKM dan wisata.
"Terus maksimalkan pemulihan sektor pariwisata dan UMKM di Kalbar," tandas Juda. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News