Digitalisasi Transaksi, Mulyadi: Sosialisasi Lewat Sekolah

05 Juli 2022 13:20

GenPI.co Kalbar - Proses digitalisasi transaksi daerah di Kota Pontianak terus bertumbuh.

Hal itu dapat dilihat dari pemanfaatan aplikasi e-Ponti, sebuah laman digital yang dibuat untuk optimalisasi pelayanan pendapatan daerah Kota Pontianak.

“Sehingga mewujudkan tata kelola keuangan yang lebih baik serta pendapatan daerah dapat dioptimalisasi,” ungkap Sekda Kota Pontianak Mulyadi, Selasa (5/7).

BACA JUGA:  Digitalisasi Desa, Program Digdes Sakir Smart Village Diluncurkan

Penerapan aplikasi e-Ponti sejalan dengan amanat Pemerintah Pusat lewat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Satuan Tugas (Satgas) TP2DD.

Atas dasar itu, Pemkot Pontianak menjalin kerja sama dengan lembaga keuangan dari BUMD, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) maupun Bank Indonesia (BI).

BACA JUGA:  Pemda Mesti Gencarkan Transaksi Digital untuk Bangun Daerah

Mulyadi berharap, aplikasi e-Ponti ini mampu meningkatkan pendapatan di Kota Pontianak.

“Karena perlu digarisbawahi, Kota Pontianak ini tidak memiliki sumber daya lain, selain pendapatan dari pajak retribusi daerah,” tuturnya.

BACA JUGA:  Dukung Transaksi Digital, Pemkab Landak Bentuk TP2DD

Mulyadi juga meminta anggota TP2DD Kota Pontianak lainnya untuk melakukan sosialisasi aplikasi e-Ponti kepada masyarakat lewat sekolah dan lembaga pendidikan lainnya.

Dia menilai, urusan digital sangat mudah dipahami oleh anak muda.

Selain itu, dari sisi kesehatan maupun keamanan, lebih higienis serta aman dengan transaksi nontunai.

“Jadi, nanti mereka yang menjelaskan kepada orang tuanya. Mereka lebih cepat mengerti,” kata Mulyadi.

Selama ini, ada empat elemen penting yang dilaksanakan Pemkot Pontianak dalam mewujudkan tata kelola keuangan yang baik.

Keempat elemen itu adalah digitalisasi transaksi, digitalisasi pelayanan, digitalisasi pengawasan serta digilatisasi pertanggungjawaban dan pelaporan.

Pemkot Pontianak mendorong dan berupaya berinovasi dalam mempercepat perluasan digitalisasi daerah dalam lingkup keuangan daerah,” tutur Mulayadi.

Salah satunya mengembangkan teknologi yang mengedepankan empat elemen tersebut. (rls)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR