9 Ternak PMK di Ketapang Dipantau Distanakbun, 1 Sudah Sembuh

05 Juli 2022 07:00

GenPI.co Kalbar - Ternak yang mengalami Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terus dipantau oleh Dinas Pertanian Peternakan dan Perkebunan (Distanakbun) Kabupaten Ketapang.

Hal itu dilakukan untuk mencegah agar PMK tidak menyebar ke ternak di wilayah lain.

Medik Veteriner Subkoordinator Kesmavet Distanakbun Ketapang Eko Sutanto mengungkapkan, saat ini masih ada penularan kasus PMK di Ketapang.

BACA JUGA:  Cegah PMK Saat Iduladha, Kubu Raya Siapkan 1.200 Dosis Vaksin

“Yakni sembilan ekor sapi di Desa Sungai Awan Kanan, Kecamatan Muara Pawan,” katanya, Senin (4/7).

Namun, hewan yang masih sakit tersisa delapan karena satu sudah dinyatakan sembuh dan sehat.

BACA JUGA:  Waspada PMK, Kalbar Tunggu Evaluasi Pembatasan Pengiriman Ternak

“Terhadap delapan hewan ini, terus kami pantau dan berharap tidak menyebar lagi ke kecamatan lain," tutur Eko.

Sebelumnya, pernah ada kasus PMK di kecamatan lain, seperti di Benua Kayong dan Manis Mata.

BACA JUGA:  Hewan Sembuh Terdampak PMK di Kalbar Meningkat Drastis

"Khusus di Manis Mata, kemungkinan besar memang sudah aman. Tapi tetap dipantau dan dikategorikan zona merah karena pernah ada kasus,” terang Eko.

Nantinya, diperlukan surveilans lebih lanjut untuk menentukan wilayah menjadi zona hijau.

Khusus di Benua Kayong, masih ada terindikasi tapi tidak terdata petugas Distanakbun.

Pasalnya, populasi ternak sapi di wilayah tersebut sangat banyak dan tersebar.

Menjelang Hari Raya Iduladha, ada banyak masyarakat yang berkurban.

Eko mengatakan, pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan aktif di masjid-masjid dan ke peternak yang melaporkan ada hewan untuk dikurbankan.

"Namun pemeriksaan tahun ini lebih intensif dibanding tahun-tahun sebelumnya,” ungkapnya.

Langkah tersebut untuk menenangkan masyarakat saat berkurban.

“Kami ingin memberikan kepastian bahwa hewan dan daging yang dikurbankan aman," pungkas Eko. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR