UKM di Pasar Hongkong Terus Bertumbuh Berkat Keandalan Listrik

04 Juli 2022 06:00

GenPI.co Kalbar - Sistem kelistrikan di Kota Singkawang yang sangat kondusif mendatangkan banyak keberkahan bagi lapak puluhan pedagang di Pasar Hongkong.

Yuna (50), warga Roban, Singkawang menyampaikan, salah satu faktor usahanya terus tumbuh dan meningkat karena jarang ada pemadaman listrik.

“Untunglah di Singkawang listriknya boleh dikatakan jarang sekali padam. Kalaupun ada gangguan listrik, biasanya padamnya cuma sebentar," ucapnya.

BACA JUGA:  Masjid Agung Singkawang Ditargetkan Selesai Desember 2022

Diketahui Pasar Hongkong merupakan salah satu ikon wisata favorit di Kota Amoi.

Aneka lampu dari lapak para pedagang menjadikan kawasan perdagangan tersebut sangat menarik untuk dikunjungi.

BACA JUGA:  BBPOM Tarik Obat-obatan dari Toko Kelontong di Singkawang

Lebih dari seratus pedagang yang mengais cuan di kawasan itu dengan membuka berbagai lapak dagangan, yang paling dominan yakni makanan.

Pemkot Singkawang memang memberikan keleluasaan bagi warga Kota Singkawang dan sekitarnya untuk berdagang.

BACA JUGA:  Friendship City Sibu-Singkawang Tingkatkan Ekonomi dan Budaya

Namun, harus tetap menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan sekitar.

"Saya mulai berjualan aneka makanan dan minuman ringan di Pasar Hongkong ini sejak 1997,” tutur Yuna.

Pada hari-hari biasa, dia berjualan sejak pukul 5 sore hingga 11 malam, dengan penghasilan lebih dari Rp 1 juta.

Pendapatan akan semakin meningkat jika akhir pekan atau hari-hari libur.

“Sebab banyak pengunjung yang datang, baik warga Kota Singkawang maupun dari luar Kota Singkawang," ungkap Yuna.

Sementara itu, Manager PLN UP3 Singkawang Achmad Meidiansyah mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk menjaga keandalan pasokan listrik.

Hal itu dilakukan agar masyarakat, khususnya para pelaku UKM bisa beraktivitas dengan aman dan nyaman.

Saat ini, sistem kelistrikan di Kota Singkawang, Sambas, Bengkayang, dan sekitarnya dalam kondisi yang sangat kondusif.

Daya pembangkit sebesar 220 MW, sementara beban puncak atau kebutuhan listrik tertinggi masyarakat sebesar 92 MW.

"Dengan cadangan daya listrik sebesar 128 MW, kami siap melayani kebutuhan listrik masyarakat,” tandas Meidiansyah. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR