GenPI.co Kalbar - BKKBN berusaha menggalang seribu mitra baik kelompok masyarakat, pemerintah atau pihak swasta serta perorangan untuk menjadi bapak asuh.
Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Perwakilan BKKBN Muslimat mengatakan, upaya itu dilakukan untuk memcepat penurunan kekerdilan (stunting).
"Untuk mereka yang mempunyai penghasilan berlebih, kami berharap agar dapat berbagi dengan anak-anak atau keluarga yang terkena stunting,” tuturnya, Jumat (1/7).
BKKBN melakukan pendataan dan mencari mitra baik dari BUMN dan BUMD maupun pihak swasta.
Tujuannya, agar bisa bersama menjadi bapak asuh dalam rangka membantu beban keluarga yang terkena stunting.
Dia telah menghadap Wakil Gubernur untuk menyampaikan terkait usaha mencari bapak asuh stunting.
Muslimat menyampaikan, respons Wagub positif untuk bisa menjadi bapak asuh.
Selain itu, dia juga bekerja sama dengan mitra-mitra lainnya baik kelompok maupun perorangan untuk menjadi bapak asuh.
"Ini sedang kami lakukan. Kami mohon dukungan bapak ibu mitra kerja. Mudah-mudahan program bapak asuh di Kalbar dapat terealisasi," ungkap Muslimat.
Dia mengajak semua pihak untuk terlibat sebagai bapak asuh dalam upaya penurunan stunting di Kalbar.
Gaung bapak asuh stunting sudah mulai dijalankan dengan berkoordinasi bersama mitra baik itu BUMN, BUMD, dan pihak swasta.
"Harganas tahun ini memang dirayakan secara sederhana. BKKBN prihatin dengan kondisi generasi kita yang ditemukan stunting,” terang Muslimat.
Oleh sebab itu, pihaknya berupaya menggaungkan bapak asuh anak yang terpapar stunting. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News