Ketapang Diguncang Gempa M 5,0, Pernah Terjadi pada 2016

01 Juli 2022 14:00

GenPI.co Kalbar - Kabupaten Ketapang, Kalbar diguncang gempa pada Jumat (1/7) pukul 05.09 WIB dengan magnitudo 5,0.

Berdasarkan laman laporan gempa BMKG, gempa dengan kedalaman 10 kilometer itu tidak berpotensi tsunami.

Pusat gempa berada di 126 kilometer barat daya Kabupaten Ketapang, tepatnya di titik koordinat 2,57 lintang selatan (LS) dan 109,98 bujur timur (BT).

BACA JUGA:  Tak Mau Kehilangan Tenaga Kontrak, Ketapang Lakukan Penyelamatan

Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, gempa yang terjadi di Ketapang berjenis dangkal.

Gempa tersebut terjadi aktivitas sesar aktif di dasar laut yang belum dikenali dan belum terpetakan sebelumnya.

BACA JUGA:  Kendalikan Karhutla, Pemkab Ketapang Dapat Penghargaan dari KLHK

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa ini memiliki mekanisme sumber pergerakan mendatar/geser (strike slip fault),” ujar Daryono dalam keterangannya.

Menurutnya, gempa yang setelah pembaruan analisis berkekuatan M 4,9 itu, menimbulkan guncangan cukup kuat di Kendawangan, Tapah, Mangkul, Pulau Kucing, Ketapang.

BACA JUGA:  Ketapang Bakal Punya Emergency Call Center 112, Gratis

Juga di daerah Matan Hilir Selatan Pelang, Pesaguan, Sungaitapan, Pagarantimun.

Wilayah-wilayah tersebut merasakan getaran gempa dengan skala intensitas III-IV MMI.

Merunut laporan sementara, gempa tersebut menimbulkan kerusakan ringan, seperti sejumlah rumah warga yang temboknya retak.

Sementara jumlah total kerusakan akibat gempa masih dalam pendataan.

Daryono mengungkapkan, hingga pukul 08.00 WIB, ada dua kali gempa susulan, yang masing-masing memiliki kekuatan M 4,0 dan M 3,4.

Dia menyebut, gempa tektonik yang mengguncang daerah Kendawangan Jumat pagi bukan yang pertama terjadi.

“Gempa serupa juga pernah terjadi pada 24 Juni 2016 lalu dengan magnitudo 5,1 yang tampaknya juga berasal dari sumber gempa yang sama, yang memicu gempa pagi tadi," beber Daryono. (ant/*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR