GenPI.co Kalbar - Pengurus Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Landak diminta untuk fokus melestarikan kebudayaan Dayak.
Pj Bupati Landak Samuel menyampaikan, pelestarian dilakukan agar tidak hilang tergerus oleh perkembangan zaman.
Menurutnya, keberadaan DAD Kabupaten Landak merupakan wadah untuk aspirasi masyarakat.
“Dengan tantangan zaman dan era modernisasi, perlu bagi DAD untuk melakukan upaya-upaya pelestarian agar tidak hilang dan punah," ujarnya, Kamis (30/6).
Dia menilai, DAD menjadi organisasi yang ditujukan bagi masyarakat dengan tujuan melestarikan kebudayaan-kebudayaan Dayak.
Oleh sebab itu, dia menyambut baik kegiatan Musyawarah Dewan Adat Dayak (Musdad) Kabupaten Landak IV 2022.
DAD menjadi forum tertinggi organisasi yang berwenang menetapkan rencana kerja, memilih dan menetapkan ketua, mengevaluasi laporan pertanggung jawaban ketua serta menetapkan keputusan lainnya.
Samuel mengungkapkan, masyarakat yang tergabung dalam berbagai wadah organisasi dan komunitas sangat diperlukan dalam rangka penyaluran aspirasi.
"Saya atas nama Pemerintah Kabupaten landak mengucapkan terima kasih kepada seluruh kepengurusan Dewan Adat Dayak Kabupetan Landak periode 2017-2022," tutup Samuel.
Dia berharap, pelaksanaan pemilihan kepengurusan DAD Kabupaten Landak masa bakti 2022-2027, bisa berjalan lancar secara demokratis sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News