GenPI.co Kalbar - Peningkatan kontribusi Sucofindo sangat diharapkan dalam menumbuhkan dunia usaha baik skala industri maupun UMKM di Kabupaten Kubu Raya.
Hal itu diungkapkan oleh Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan gedung baru Sucofindo cabang Pontianak.
"Mudah-mudahan pembangunan gedung ini bisa meningkatkan kontribusi Sucofindo dalam menumbuhkan dunia usaha di Kubu Raya," tuturnya, di Sungai Raya, Selasa (28/6).
Muda mengatakan, Kubu Raya memiliki potensi besar untuk meningkatkan perekonomian.
Pasalnya, pada 2021-2022, kabupaten tersebut menunjukkan pertumbuhan UMKM paling besar di Kalbar.
"Dari sisi penyaluran KUR bagi UMKM, Kubu Raya juga tertinggi di Kalbar di mana peningkatan tersebut terjadi dari Rp 222 miliar sampai Rp 402 miliar,” kata Muda.
Keberhasilan itu tidak terlepas dengan adanya sistem data informasi geospasial yang saat ini sudah mendata 70 persen pelaku UMKM di Kubu Raya.
Saat ini, total penyaluran KUR bagi UMKM di Kubu Raya sudah mencapai Rp 295 miliar dan diprediksikan akan mencapai Rp 300 miliar pada akhir Juni 2022.
Sementara pada akhir 2021, penyaluran KUR mencapai Rp 402 miliar.
Menurut Muda, dengan keberadaan Succofindo di Kubu Raya, diharapkan masyarakat lebih mudah mengakses layanan di Sucofindo untuk mengembangkan usahanya.
"Meskipun Kubu Raya tidak memiliki potensi tambang yang besar, namun Sucofindo dapat melindungi kepentingan pihak-pihak yang bertransaksi,” ungakp Muda.
Apalagi, Sucofindo memiliki sarana pengujian dan analisis yang lengkap untuk memastikan aspek mutu dan keamanan produk. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News