Resmi Jadi Raja Kubu, Syarif Ibrahim Ajak Angkat Muruah Kerajaan

GenPI.co Kalbar - Keluarga besar Kerajaan Kubu, Kabupaten Kubu Raya menggelar Haul Akbar ke-234 raja pertama Kubu Sayyid Idrus bin Abdurrahman Alaydrus di Desa Kubu.

Kegiatan itu sekaligus dirangkaikan dengan penobatan raja kedelapan Kubu Syarif Ibrahim bin Nyoh Alaydrus dengan gelar Yang Dipertuan Agung Raja Kubu Syarif Ibrahim bin Nyoh Alaydrus.

Ketua Majelis Kerajaan Kubu Syarif Umar bin Usman Alaydrus menjelaskan, penobatan itu dipimpin oleh Datok Mukti Syarif Kamaruzzaman dan disaksikan tujuh anggota Majelis Kerajaan Kubu.

BACA JUGA:  Lomba Lari Marathon 10K, Meriahkan HUT ke-15 Kabupaten Kubu Raya

"Dalam proses penobatan Raja Kubu ini juga dibacakan naskah penobatan oleh Datok Mukti Syarif Kamaruzzaman dan pemasangan jubah kerajaan," tuturnya, Minggu (26/6).

Setelah dinobatkan, Syarif Ibrahim mengajak seluruh masyarakat bersama-sama untuk mengangkat muruah Kerajaan Kubu secara utuh, tegak, dan kokoh.

BACA JUGA:  Perpindahan Warga Perumnas IV ke Kubu Raya Dipercepat

"Mari membudayakan dan menjunjung tinggi nilai adat istiadat, tradisi, dan budaya sebagai kearifan lokal nilai leluhur kepribadian daerah," ujarnya.

Syarif Ibrahim juga mengajak keluarga besar Sayyid Idrus bin Abdurrahman Alaydrus menyatukan keberagaman untuk mewujudkan ketentraman dalam masyarakat.

BACA JUGA:  HUT ke-15, Kubu Raya Gelar Festival Kreasi Sampan Menanjak

Menurutnya, Kerajaan Kubu juga menjadi bagian pembentukan Kabupaten Kubu Raya pada 2007 sebagai kabupaten ke-12 dan termuda di Kalbar.

Kerajaan Kubu menaungi sejumlah wilayah, di antaranya Sungai Raya, Ambawang, Terentang, Kubu, Batu Ampar, Sungai Kakap, dan Teluk Pakedai.

Kini, wilayah-wilayah tersebut sudah menjadi Kabupaten Kubu Raya.

“Kerajaan Kubu merupakan aset budaya, sejarah bangsa Indonesia, terutama Kalbar dan Kabupaten Kubu Raya," tutup Syarif Ibrahim. (ant)