Safari Ramadan, Edi Ajak Jemaah Bekerja dengan Hati Gembira

09 April 2022 19:00

GenPI.co Kalbar - Bulan Ramadan merupakan bulan yang penuh berkah dan dinantikan oleh umat Islam. Bulan yang datangnya hanya sekali dalam setahun merupakan bulan yang penuh keistimewaan karena amal ibadah yang dilakukan akan dilipatgandakan oleh Allah Swt.

Demikian yang disampaikan Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono pada rangkaian Safari Ramadan di Masjid Al Muqimin, Komplek YUKA, Kelurahan Sungai Beliung, Kecamatan Pontianak Barat, Sabtu subuh (9/4) .

Edi mengajak para jemaah salat subuh untuk terus memperbanyak ibadah, salat lima waktu tepat waktu, dan melaksanakan ibadah-ibadah sunah.

BACA JUGA:  Manfaatkan Bulan Suci, Norsan: Makmurkan Masjid di Sekitar Kita

"Tak kalah penting adalah bagaimana kita menebar kebaikan, yaitu dengan saling tolong-menolong, saling menyapa dan bulan Ramadan ini selain melakukan kegiatan sosial," tuturnnya.

Ia juga mengimbau jemaah juga membersihkan lingkungan rumah karena kebersihan adalah sebagian dari iman.

BACA JUGA:  ASN Diminta Ciptakan Lingkungan Kerja Harmonis dan Kondusif

Selama menjalankan ibadah puasa, lanjut dia, menjaga kesehatan adalah hal yang paling penting.

Oleh sebab itu, selain tetap beraktivitas di bulan Ramadan, juga dibutuhkan istirahat yang cukup agar badan tetap bugar.
Menurut Edi, apa pun yang dikerjakan tentunya akan bernilai ibadah.

"Allah pasti lebih sayang kepada kita kalau kita ikhlas dalam melaksanakan apa pun yang menjadi tanggung jawab kita selama di dunia ini," kata Edi yang juga Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Pontianak.

Ia menilai, dalam mengerjakan atau melakukan berbagai hal, suasana hati juga menjadi bagian terpenting.

Ketika suasana hati sedang tidak merasa nyaman, apa pun yang dikerjakan tidak dilakukan dengan sepenuh hati sehingga hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan.

"Oleh sebab itu, suasana hati harus dibangkitkan dengan rasa kegembiraan sehingga apa pun permasalahannya akan terselesaikan dengan baik," ungkapnya.

Begitu pula dalam menjalankan ibadah puasa. Edi menuturkan selama berpuasa, apa pun yang dikerjakan harus dilakukan dengan niat tulus dan keikhlasan.

Sebab tanpa keikhlasan, puasa yang dijalani hanya merasakan rasa lapar dan haus saja.

"Artinya, apa yang sudah kita lakukan selama menjalankan ibadah puasa akan sia-sia," tutupnya. (rls)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR