GenPI.co Kalbar - GenPI.co Kalbar – Bupati Landak Karolin Margret Natasa mengapresiasi keterwakilan perempuan dalam pemilihan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Desa Re’es, Kecamatan Menjalin, Kabupaten Landak.
Keterwakilan tersebut dipilih secara khusus untuk bisa mengangkat isu-isu perempuan di desa.
Menurut Karolin, para perempuan di desa masih tertinggal dalam skala prioritas.
“Keterwakilan perempuan ini tugasnya mengingatkan dan menyuarakan apa yang menjadi kebutuhan perempuan,” ujarnya saat melantik BPD Desa Re’es, Selasa (29/3).
Adanya perwakilan perempuan dalam BPD, bisa membagikan pengetahuan kepada para ibu tentang gizi anak, pola hidup bersih dan sehat, serta hal-hal yang berkaitan dengan perempuan.
Selain itu, Karolin berpesan kepada semua BPD yang sudah dilantik untuk segera belajar sesuai dengan tugas dan fungsi.
BPD juga diminta untuk berkoordinasi secara baik dengan pemerintah desa.
“Jangan sampai habis dilantik menghilang, tidak pernah datang rapat, diundang tidak pernah hadir,” katanya.
BPD disarankan tidak hanya mengkritik di media sosial atau menyebarkan berita yang menyebabkan situasi di desa tidak kondusif, tetapi juga turut memberikan solusi secara nyata.
“Saya berharap BPD bersama-sama dengan kepala desa segera bekerja untuk membangun Desa Re’es dan menghindari konflik yang tidak perlu,” tandas Karolin. (rls)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News