Sayuran, Kunci Cegah Kolesterol Tinggi Selama Ramadan

08 April 2022 03:00

GenPI.co Kalbar - Salah satu upaya untuk mencegah terkena kolesterol tinggi selama Ramadan adalah dengan tidak melupakan asupan setengah piring sayuran.

Hal itu diungkapkan oleh Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) dr. Vito Anggarino Damay.

"Setengah piring seharusnya sayur-sayuran," ucapnya dalam sesi IG Live bersama Alodokter dan SariWangi, Kamis (7/4).

Setengah piring sayuran juga berlaku bagi mereka yang terpaksa mengonsumsi makanan digoreng seperti ayam, tahu, tempe goreng, dan bakwan usai berbuka puasa.

"Kalau sulit menghindari gorengan, kalau misalnya makan ayam, tahu goreng, cari sayur untuk menemani,” tutur Vito.

BACA JUGA:  Jangan Anggap Remeh, Obesitas Telah Menjadi Epidemi Global

“Sepanjang ada sayur sebenarnya dia (gorengan) tidak menyerap kolesterol sebanyak kalau kita tidak makan tanpa sayur," imbuhnya.

Saat berbuka puasa, Vito menyarankan memilih kurma, selain teh hangat.

Selanjutnya, santaplah buah-buahan seperti buah naga dan semangka karena tubuh membutuhkan cairan setelah berpuasa sekitar 14 jam.

"Ketika makan saat berbuka puasa, perbanyak sayur dan buah. Kurma diawal dan teh hangat. Kita bisa makan buah-buahan,” terangnya.

BACA JUGA:  Demi Kenyamanan Lambung, Hindarilah Gorengan Selama Ramadan

Vito juga menyarankan agar menjaga bobot tubuh termasuk lingkar pinggang agar tak melebihi 90 cm bagi pria dan 80 cm untuk wanita.

Menurutnya, lingkar pinggang yang melebihi ukuran tersebut bisa menjadi tanda obesitas.

Organ-organ tubuh seseorang dengan obesitas cenderung terbungkus lemak, sehingga berisiko menyebabkan kolesterol lebih tinggi.

Diperlukan diet sehat diimbangi olahraga 30 menit per hari guna membantu mengurangi nafsu makan untuk menurunkan lingkar pinggang yang terlanjur melebihi seharusnya.

Olahraga juga bisa membantu mengurangi risiko terkena kolesterol tinggi. Tentu saja tidak harus lari jika memang tidak sanggup.

"Jangan paksain lari. Jalan kaki, jalan cepat cukup. Bukan jalan santai. 30 menit per hari," ungkap Vito.

Sebisa mungkin. Lanjut dia, hindari makanan yang digoreng dan memilih makanan yang dimasak dengan cara lain seperti dipepes dan panggang.

Tak lupa, Vito menyarankan pemeriksaan kolesterol termasuk di awal usia 20-an tahun dan menjaga agar bisa tidur berkualitas selama 6-7 jam sehari.

Tujuannya, membantu mencegah terkena kolesterol tinggi sekaligus menyeimbangkan hormon.

"Biasakan pola hidup yang sehat. Sekarang puasa tahu bagaimana jaga kesehatan, pilih buah, sayur. Minum teh asli jangan dicampur-campur,” pesannya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR