Bukannya Bagus, Berikut Bahaya Keseringan Keramas untuk Rambut

27 Mei 2022 22:00

GenPI.co Kalbar - Meski menjadi salah satu cara merawat rambut, namun terlalu sering keramas juga bisa berdampak buruk.

Terlalu sering keramas punya akibat membuat rambut kering dan rapuh

Selain itu, ada beberapa akibat lain pada kulit kepala dan rambut Anda, melansir Hellosehat.

BACA JUGA:  Cobalah 3 Tips Ini Agar Percaya Diri Bicara dengan Orang Lain

1. Mengganggu produksi minyak alami
Sampo mengandung surfaktan yang menyatu dengan sebum kulit, yakni minyak alami yang melapisi dan melindungi folikel atau pori tempat tumbuhnya rambut.

Ini memungkinkan surfaktan bercampur dengan air untuk membersihkan rambut dari kotoran dan lemak.

BACA JUGA:  Tak Apa-apa Mengonsumsi Camilan Ini di Malam Hari, BB Stabil

Itu artinya, keramas dengan sampo mengangkat minyak di kulit kepala.

Akibat yang muncul jika terlalu sering keramas, yakni kulit kepala akan memproduksi minyak secara berlebihan untuk menggantikan minyak yang hilang.

BACA JUGA:  Beragam Manfaat Lidah Buaya untuk Rambut, Wajib Dicoba!

Minyak yang berlebihan bisa memicu timbulnya ketombe pada kulit kepala dan rasa gatal di kulit kepala.

2.Rambut cepat kering dan lebih rapuh
Penelitian dari Skin Appendage Disorders (2021) menyebutkan, kulit kepala yang kering sebagai akibat dari keseringan keramas.

Selain itu, rambut yang tidak tumbuh dengan sempurna.

Hal ini berkaitan dengan asam yang terdapat dalam sel kutikula, yaitu lapisan terluar batang rambut.

Keseringan keramas dapat menghilangkan asam ini, apalagi jika menggunakan sampo yang mengandung bahan alkali.

Dipastikan, kulit kepala mudah kering serta rambut jadi rapuh dan kusut.

3. Menghilangkan mikrobiota kulit
Kulit ditinggali oleh miliaran bakteri baik dari sekitar 1.000 spesies.

Kumpulan bakteri ini disebut mikrobiota atau mikrobiom kulit.

Mikrobiom kulit juga bisa melawan mikroba jahat di kulit.

Keseringan keramas bisa berakibat mengganggu keseimbangan mikrobiom di kulit kepala Anda.

Imbasnua, populasi bakteri dan jamur jahat lebih dominan sehingga menyebabkan masalah kulit kepala.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR