GenPI.co Kalbar - Mungkin, ada di antara Anda yang sedang mempertimbangkan untuk memasang behel.
Percaya atau tidak, behel atau kawat gigi bisa memperbaiki penampilan Anda.
Selain berpengaruh terhadap penampilan, behel juga bisa membantu Anda untuk mengatasi masalah gigi dan mulut, terutama gigi berantakan (maloklusi).
Maloklusi terjadi akibat susunan tulang rahang dan gigi yang tidak sejajar.
Kondisi ini juga bisa membuat fungsi rongga mulut kurang maksimal.
Tampak keren saat melihat behel digunakan oleh orang lain, siapa sangka behel bisa menyebabkan rasa tidak nyaman saat awal pemasangan.
Melansir Hellosehat, berikut fakta yang perlu diketahui sebelum Anda memasang behel.
1. Behel gigi tak hanya untuk anak atau remaja
Behel gigi sering dikaitkan dengan perawatan gigi anak atau remaja.
Padahal, tidak ada batasan usia untuk memakai kawat gigi.
Anda bisa menggunakan kawat gigi pada usia berapa pun untuk memperbaiki gigi.
Dengan catatan, prosedur ini hanya bisa dilakukan pada gigi, gusi, dan tulang periodontal yang sehat dan kuat.
2. Rata-rata pemakaian behel selama dua tahun
Walau bukan fakta mutlak, tapi rata-rata orang memakai kawat gigi selama dua tahun.
Lamanya pemakaian kawat gigi bisa berbeda pada tiap orang.
Bergantung kondisi gigi yang memengaruhi rencana perawatan.
3. Nyeri setelah pasang behel itu wajar
Mungkin, yang menghantui Anda selama ini adalah pikiran terhadap rasa sakit saat pasang behel gigi.
Namun, rasa sakit akan datang sendiri tanpa diminta.
Anda pasti akan merasa tidak nyaman dengan kawat gigi yang baru dipasang.
Pasalnya, proses pemasangan kawat gigi sendiri dapat menimbulkan rasa nyeri dan tidak nyaman.
Hal tersebut karena tekanan dari kawat untuk memperbaiki atau merapikan gigi Anda.
Tak perlu khawatir, biasanya dokter gigi akan memberikan resep obat pereda nyeri untuk membantu mengurangi rasa sakit.
Rasa tidak nyaman akan menghilang dalam beberapa minggu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News