Berikut Penyebab Terbangun Tengah Malam, Jangan Percaya Mitos

17 Mei 2022 22:00

GenPI.co Kalbar - Bangun dari tidur tengah malam kerap dikaitkan dengan berbagai hal mistik.

Namun, belum ada penelitian yang dapat membuktikan kebenaran mengenai teori terbangun tengah malam ini.

Bisa dipastikan, hal itu sudah mengarah pada mitos terbangun tengah malam.

BACA JUGA:  Manfaat Mendengarkan Lagu Sedih Saat Sedang Galau

Ada juga teori yang menyebutkan bahwa minum alkohol sebelum tidur bisa mencegah terbangun tengah malam.

Padahal, peneliti malah membuktikan hal sebaliknya.

BACA JUGA:  Ternyata, Sakit Kepala dan Nyeri Otot Termasuk Tanda Lelah Mental

Mengutip laman Sleep Foundation, kebiasaan minum alkohol sebelum tidur bisa membuat kualitas tidur menurun drastis.

Efek meminum beberapa teguk awalnya bisa membuat rileks dan mengantuk. Namun, efek ini hanya berlangsung sementara.

BACA JUGA:  4 Kebiasaan Sehat pada Malam Hari yang Jarang Disadari

Daripada penasaran, berikut penyebab terbangun tengah malam yang perlu Anda ketahui mengutip hellosehat.com.

1. Nokturia
Nokturia adalah istilah untuk kondisi sering buang air kecil di malam hari, yangg menjadi gejala khas penyakit diabetes.

Karena mengalami desakan untuk buang air kecil terus-menerus, orang yang mengidap diabetes akan sering terganggu tidurnya pada malam hari.

2. Sleep apnea
Gangguan tidur ini erat kaitannya dengan sering tidur mendengkur.

Penyempitan saluran napas saat tidur, bisa membuat napas seseorang terhenti beberapa detik.

Itulah sebabnya, penderita sleep apnea akan terbangun dalam kondisi kaget dengan napas terengah-engah.

3. Stres atau penyakit mental
Tak hanya membuat sulit terpejam, stres juga bisa membuat Anda terbangun di tengah malam dan sulit untuk kembali tidur.

Selain itu, berbagai penyakit mental seperti depresi atau gangguan kecemasan juga bisa mengganggu tidur Anda yang nyenyak.

4. Masalah kesehatan lain
Banyak gejala dari penyakit tertentu yang bisa mengganggu tidur.

Misalnya, radang sendi yang menimbulkan nyeri pada tubuh sehingga sulit untuk tidur dengan nyaman.

Termasuk juga batuk, gatal-gatal pada kulit, atau rasa sakit pada bagian tubuh yang lain. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR