GenPI.co Kalbar - Perwakilan manajemen Wulan Guritno, Bucie Lee mengatakan bahwa kliennya tidak mau gegabah memberikan tanggapan soal dugaan terlibat promosi judi online.
Wukan Guritno terus mengamati dugaan kasus yang diarahkan kepadanya.
"Mbak Wulan juga kaget dan merasa dipojokkan dengan pemberitaaan saat ini,” tutur Bucie, Jumat (1/9).
Menurut Bucie, artis 42 tahun itu membuat konten yang diduga mempromosikan judi online pada 2020.
"Kok, sekarang mencuat kembali," ujar Bucie Lee.
Bucie menuturkan bahwa Wulan Guritno merasa menjadi korban dalam kasus dugaan promosi judi online.
Pasalnya, Wulan Guritno mengaku hanya mengetahui akun game saat diminta mempromosikan akun judi online.
“Mbak Wulan merupakan korban karena dia mendapat informasi bahwa itu adalah game online,” terang Bucie.
Selain itu, pihaknya juga tidak habis pikir sebab persoalan yang terjadi pada 2020 mencuat tiga tahun berselang.
"Mengapa persoalan ini kembali mencuat, ya? Siapa yang menyebarkan konten itu sehingga sekarang menjadi perhatian orang lagi?" tandas Bucie Lee. (genpi)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News