GenPI.co Kalbar - Setelah memasuki dunia kerja, banyak orang berekspektasi tinggi tentang pekerjaan tersebut.
Namun setelah aktif bekerja, ada kalanya orang-orang tidak sanggup untuk menanggung beban pekerjaan yang terlalu berat, sehingga mengalami lelah mental.
Selain pekerjaan, ada juga tekanan dalam keuangan, keluarga, atau pengobatan.
Jika sudah mengalami kelelahan mental, seseorang akan sulit berkonsentrasi.
Di awal, seseorang dengan kelelahan mental tidak akan langsung menyadari kondisinya.
Sebab, kelelahan mental bertahap dan cenderung meningkat seiring berjalannya waktu.
Oleh sebab itu, Anda perlu mengenali tanda-tanda lelah mental.
Fisik
Seseorang yang mengalami lelah mental biasanya menunjukkan gejala fisik berupa penyakit atau perubahan pola hidup yang lebih buruk.
Di antaranya merasa selalu lelah dan terkuras sepanjang waktu, kekebalan tubuh turun dan lebih sering sakit.
Selain itu, sakit kepala dan nyeri otot, serta perubahan nafsu makan dan kebiasaan tidur.
Emosional
Gejala emosional biasanya diiringi dengan tindakan spontan sesuai perasaan yang dirasakan saat itu.
Di antaranya perasaan gagal dan adanya keraguan pada diri sendiri; merasa tidak berdaya dan kalah; kehilangan motivasi; merasa selalu sendiri.
Berikutnya pandangan semakin negatif; lebih cepat marah; merasa putus asa; dan rasa cemas berlebihan.
Perilaku
Seseorang yang mengalami kelelahan mental dapat dilihat dari pola tingkah laku yang ditunjukkannya.
Sikap ini biasanya sudah menjadi suatu kebiasaan.
Di antaranya lari dari tanggung jawab, cenderung mengisolasi diri dari orang lain, membutuhkan waktu lebih lama untuk menyesuaikan diri.
Selanjutnya, menggunakan makanan, obat-obatan, atau bahkan alkohol dalam mengatasinya; melampiaskan rasa kesal pada orang lain, dan suka melewatkan pekerjaan. (hallosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News