GenPI.co Kalbar - Pakar gizi mengingatkan masyarakat memastikan tetap melakukan diet sehat untuk menghindari masalah kesehatan.
Apalagi setelah bulan Ramadan dan perayaan Lebaran. Ada banyak hidangan yang pastinya sudah dicoba.
Pakar diet klinis di Thumbay Hospital Fujairah, Javeria Qureshi mengungkapkan bahwa memperlakukan makanan sebagai hadiah bisa membahayakan upaya untuk mengembangkan pola makan sehat dalam kehidupan sehari-hari.
Metabolisme tubuh perlu dipulihkan yang dimulai dengan mendapatkan rutinitas tidur, hidrasi, dan nutrisi tubuh kembali ke jalurnya.
Ada beberapa tips untuk mulai memulihkan metabolisme tubuh.
Makan dalam porsi kecil tetapi bergizi
Aspek terpenting dari transisi pasca-Ramadan ialah kemampuan untuk memulihkan metabolisme dengan mengatur waktu makan secara teratur dalam porsi yang tepat.
Maka, metabolisme tubuh berubah dengan pola diet dan waktu asupan makanan.
Pilihlah menu makanan sarapan yang sehat dan jaga agar makan malam lebih ringan.
Anda bisa memilih sayuran, salad mentah, dan biji-bijian untuk mendapatkan cukup serat.
Makan malam lebih awal
Tingkatkan konsumsi makanan bergizi seperti sayuran dan salad.
Cara tersebut menjadi jalan pintas untuk menurunkan berat badan sekaligus menjamin detoksifikasi yang baik untuk tubuh.
Taruh beberapa makanan di daftar hitam
Anda disarankan untuk tidak mengonsumsi gorengan, makanan cepat saji, makanan berminyak dan pedas.
Makanan-makanan tersebut ideal tidak banyak dikonsumsi sepanjang tahun karena bisa menyebabkan gangguan pencernaan.
Gantilah dengan banyak minum air untuk rehidrasi. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News