Sunan Kalijaga Marah Besar Setelah Anaknya Jadi Korban Kekerasan di Sekolah

GenPI.co Kalbar - Sean Farrel yang menjadi korban kekerasan di sekolah membuat ayahnya, Sunan Kalijaga marah besar.

Bahkan, Sunan sudah membuat laporan kepada kepolisian.

Sang pengacara juga menyebut tidak ada niat baik dari orang tua pelaku.

BACA JUGA:  Impian Sejak Kecil, Fuji Beli Rumah Mewah Cash di Cilandak

“Hati saya rasanya mendidih melihat peristiwa yang mana sampai detik ini kami membuat laporan, tidak ada empati dan iktikad baik dari orang tua pelaku yang kemarin sudah bertemu kami,” ujar Sunan Kalijaga di akun Instagramnya, Minggu (5/3).

Dia mengaku seolah sudah kehabisan kesabaran.

BACA JUGA:  Nathalie Holscher Didoakan Rujuk Setelah Bertemu Sule

Selain itu, ayah Salmafina Sunan itu juga tidak mau berdamai dengan pelaku kekerasan terhadap anaknya.

“Jadi, mohon maaf saat ini saya memilih jalur hukum ketimbang kekeluargaan,” tutur Sunan.

BACA JUGA:  Sunan Kalijaga Sarankan Pesulap Merah dan Para Dukun Damai

Menurutnya, dia sudah sempat membuka hati perihal kasus kekerasan di sekolah yang menimpa anaknya.

“Akan tetapi, ternyata saya dilecehkan. Saya tidak dianggap,” ungkap Sunan Kalijaga.

Dia menjelaskan bahwa kondisi anaknya tidak dihiraukan orang tua pelaku.

Oleh sebab itu, kata Sunan, tidak ada basa-basi dari orang tua pelaku.

Pihak sekolah juga terus menanyakan kondisi Sean Farrel setelah menjadi korban kekerasan.

“Justru orang tua pelaku yang tahu nomor telepon saya tidak ada rasa empati, tidak ada WhatsApp, tidak ada menghubungi saya,” tandas Sunan Kalijaga. (genpi)