Rumah Digusur Satpol PP, Wanda Hamidah Sebut Anies Baswedan Gubernur Zalim

GenPI.co Kalbar - Wanda Hamidah mengalami tindakan tidak menyenangkan dari Pemprov DKI Jakarta.

Rumah sang politikus di kawasan Menteng Jakarta Pusat diminta paksa untuk dikosongkan pada Kamis (13/10).

Hal itu diketahui lewat unggahan video di akun Instagram milik Wanda Hamidah.

BACA JUGA:  Nathalie Holscher Nekat Jadi Penyanyi Dangdut Demi Keluarga

Dia tampak memperlihatkan rumahnya itu didatangi oleh sekelompok petugas Satpol PP yang mengangkut sejumlah barang di rumahnya.

Merasa kecewa, Wanda pun meluapkan amarahnya pada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan atas ketidakadilan yang dialaminya.

BACA JUGA:  Lucinta Luna Pernah Ikut Program Bayi Tabung Bersama Mantan Kekasih

"Anda gubernur zalim Anies Baswedan," tulis Wanda Hamidah di Instagram Story, Kamis (13/10).

Bahkan, Wanda mengutuk Anies atas perbuatan yang dilakukan kepada keluarga besarnya.

BACA JUGA:  Diam-diam, Anneth Sudah 1 Tahun Pacaran dengan Betrand Peto

Padahal, kata dia, rumah tersebut merupakan tanah asli milik keluarga besarnya.

“Keluarga besar almarhum Husein bin Syech Abubakar/Yemo mengutuk kezaliman anda," tuturnya.

Pemain film Dear Love itu menyebut, rumah yang berlokasi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat itu telah dihuni sejak 1960 oleh keluarganya.

Namun, rumah Wanda Hamidah di Menteng, Jakata Pusat malah dikosongkan secara paksa oleh sejumlah petugas pada Kamis (13/10).

Wanda menyampaikan, pengosongan secara paksa itu dilakukan pihak Wali Kota Jakarta Pusat atas perintah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Dugaan kesewenang-wenangan yang dilakukan Wali Kota Jakarta Pusat atas perintah Gubernur DKI Jakarta yang tiga hari selesai masa jabatannya, yang memaksa melakukan pengosongan dengan memerintahkan Satpol PP, Damkar," ungkapnya.

Wanda Hamidah masih terus bertahan di rumah bersama keluarganya hingga malam hari.

Selain itu, dia berharap bantuan semua pihak agar keluarga dan rumahnya aman dari tindakan kekerasan atau pengosongan paksa. (genpi)