GenPI.co Kalbar - Kontroversi di masyarakat berakhir dengan keputusan Baim Wong melepas Citayam Fashion Week (CFW).
Baim membatalkan pendaftaran CFW sebagai merek ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
"Memang mungkin salah saya ketika awalan, harusnya saya agak mengerti ini adalah domainnya publik," kata Baim Wong
dikutip dari akun kanal pribadi di YouTube, Selasa (26/7).
Dia mengaku belum terlalu mengerti soal hal tersebut sebelum muncul kontroversi.
"Jadi, saya mau melepaskan. Saya nggak ada niatan untuk mengambil (merek Citayam Fashion Week)," ucap Baim Wong.
Menurut Baim, dirinya tidak ada niatan mengambil untung dari pendaftaran nama merek tersebut ke HAKI.
"Sedih dibilang ngambil untung dari sini, aduh," ujarnya.
Baim menyampaikan hanya ingin memberikan wadah bagi mereka agar bisa terus berkembang.
Saat CFW sudah besar dan menghasilkan, akan diserahkan semua kepada konten kreator.
"Saya mau ajang ini besar dan hasilnya buat mereka semua," ungkap Baim.
Suami Paula Verhoeven itu juga berniat mendaftarkan HAKI bersama dengan beberapa lainnya yang menjadi pelopor Citayam Fashion Week.
Sayangnya, hal tersebut tidak akan dilanjutkan karena berita tersebut sudah menyebar luas.
"Cuma saya bilang, daripada berkelanjutan, nggak lah," tutur Baim Wong. (genpi)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News