GenPI.co Kalbar - Kecurangan wasit Liga 2 dalam pertandingan antara Semen Padang menghadapi Sriwijaya FC pada Minggu (1/10), siap diusut oleh Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Bola.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Satgas Anti Mafia Bola Maruarar Sirait dalam konferensi pers yang berlangsung di Menara Mandiri, Jakarta, Rabu (4/10).
"Kami tadi sudah berdiskusi mendengarkan laporan (Semen Padang), nanti laporan tersebut akan dilengkapi Bang Andre (selaku penasihat klub), supaya nanti kami bawa ke rapat,” ujarnya.
Pihaknya juga akan membentuk tim verifikasi karena sudah cukup banyak laporan-laporan yang masuk.
“Tentunya kami akan verifikasi mana yang kami tindak lanjuti ke proses hukum dan juga administrasi atau akan menjadi rekomendasi kami," terang Maruarar Sirait.
Menurut Maruarar, tidak akan tebang pilih dalam memberantas mafia bola yang ada di Indonesia.
Oleh sebab itu, pihaknya siap untuk mengusut semua kasus kecurangan sepak bola di Tanah Air.
"Kami tidak akan tebang pilih. Mau itu mafia bola yang kecil, sedang, besar, kami mohon doanya. Ini momentum karena Presiden Indonesia sangat mendukung sepak bola, dan siapa pun yang merusak itu harus kami habisi," ungkap Maruarar.
Sebelumnya, Klub Liga 2 Semen Padang melapor ke Satgas Anti Mafia Bola terkait dengan dugaan kecurangan yang dilakukan oleh wasit Liga 2 saat Semen Padang berhadapan dengan Sriwijaya FC.
Semen Padang juga melaporkan temuan bukti pelanggaran regulasi oleh Sriwijaya FC yang tidak memainkan pemain U-21 selama babak pertama pada pertandingan tersebut.
"Jadi, laporan kami sudah diterima oleh satgas, saat ini satgas akan segera meneliti laporan kami," ungkap Andre Rosiade selaku Penasihat klub Semen Padang. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News