GenPI.co Kalbar - Manajemen Arema FC resmi menunjuk pelatih asal Portugal, Fernando Valente menjadi pelatih kepala.
Selanjutnya, Fernando Valente bakal memimpin skuad Singo Edan ini mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2023/2024.
Manajer tim Arema FC Wiebie Dwi Andriyas mengatakan bahwa penunjukan Fernando Valente sebagai pelatih kepala Arema FC merupakan pilihan terbaik untuk mengangkat prestasi klub tersebut.
"Kami umumkan secara resmi bahwa Fernando Velente sebagai pelatih kepala Arema FC," tutur Wiebie, dalam jumpa pers di Kota Malang, Jawa Timur, Rabu
Menurut Wiebie, Fernando Valente merupakan pilihan terbaik untuk mengarsiteki Arema FC.
Pasalnya, pelatih asal Portugal itu dinilai tidak hanya mampu menangani sisi teknis klub, tetapi juga untuk mengangkat mental pemain pada tiap laga yang akan dilakoni.
Kedatangan pelatih asal Portugal tersebut, kata Wiebie, diharapkan bisa memimpin skuad Arema FC agar bisa kembali bermain baik dalam kompetisi Liga 1.
Sebagai informasi, Arema FC saat ini berada di posisi juru kunci klasemen sementara Liga 1.
"Harapan kita, mudah-mudahan Valente bisa memimpin Arema FC sesuai harapan kita supaya bisa kembali ke puncak klasemen," ujarnya.
Sementara itu, Valente merasa cukup optimistis untuk bisa mengangkat prestasi Arema FC, tentunya dengan dukungan seluruh awak tim dan suporter.
Menurutnya, dukungan sangat dibutuhkan karena dirinya bukanlah pesulap yang bisa mengubah keadaan dengan sekejap.
"Saya bukan seorang pesulap dan saya tidak melakukan keajaiban untuk memenangkan pertandingan, saya seorang pelatih dengan ide yang jelas tentang bagaimana sepak bola harus dimainkan," ungkap Valente.
Pria 64 tahun itu juga menekankan kepada para pemain untuk memberikan usaha maksimal di lapangan.
Hal tersebut sebagai bentuk penghormatan kepada korban yang meninggal dunia dalam peristiwa Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.
"Kami memiliki kerendahan hati untuk belajar dari kesalahan kami. Kami ingin menggunakan perilaku ini untuk memberi penghormatan kepada para korban Stadion Kanjuruhan karena jika tidak, mereka akan mati sia-sia," terang Valente. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News