GenPI.co Kalbar - Pembenahan Jakarta International Stadium (JIS) dilakukan berdasarkan surat dari FIFA.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (26/7).
Sebelumnya, JIS sempat menjadi polemik setelah diajukan untuk menjadi salah satu calon tempat berlangsungnya Piala Dunia U-17.
Pasalnya, Stadion Gelora Bung Karno bakal menjadi tempat berlangsungnya konser musik band Coldplay pada 15 November mendatang.
Sayangnya, Erick sempat menyatakan bahwa JIS terkendala akses penonton untuk Piala Dunia U-17, pada tinjauan berikutnya.
Tak hanya itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga sempat mengutip pernyataan seorang pakar yang menyebut bahwa rumput stadion tersebut perlu diperbaiki agar sesuai standar FIFA.
"Alhamdulillah, tanggal 20 Juli kita sudah menerima surat dari FIFA. Beberapa catatan yang harus segera kita tindak lanjuti sebelum FIFA mengecek tanggal 28 (Juli) sampai 2 Agustus rencananya,” ungkap Erick.
“Dan tentu karena surat tersebut saya juga melayangkan surat kepada Bapak Menpora, untuk tanggal 24 Juli untuk segera mulai mengirim surat kepada PUPR, untuk renovasi yang diperlukan sesuai dengan catatan FIFA dan memang mereka akan turun ke lapangan mengecek sekali lagi," imbuhnya.
Pria yang menjabat Menteri BUMN itu juga menyampaikan, dalam kunjungan tersebut FIFA akan memeriksa berbagai hal, di antaranya kesiapan tempat, kualitas lapangan, dan kesiapan tim penunjang.
Dia menyebut, rumput memang menjadi salah satu pokok perhatian terkait Piala Dunia U-17.
Pasalnya, kata Erick, dalam surat FIFA disebutkan bahwa rumput yang ada harus diperbaiki untuk menghindari risiko yang besar.
Erick juga menuturkan, sejak awal PSSI mengusulkan 8 stadion penyelenggara Piala Dunia U-17 kepada FIFA.
Enam di antaranya merupakan stadion-stadion yang direncanakan untuk menjadi arena bertanding Piala Dunia U-20.
Sementara itu, dua stadion lagi direncanakan lebih banyak lapangan berstandar internasional.
"Nah, kebetulan ini kan ada kejuaraannya. Dari situ tentu proses dari FIFA mengecek. Mengeceknya bagaimana? ya mereka ada konsultannya dikirim. Jadi, kita nggak usah polemik, Konsultan ini kan ada surat penunjukan dari FIFA, bukan kita yang menunjuk,” tandas Erick Thohir. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News