Suporter Tim Tamu Dilarang Hadir di Liga 2

21 Juli 2023 13:45

GenPI.co Kalbar - Liga 2 2023/2024 bakal memakai kebijakan yang sama seperti BRI Liga 1 2023/2024, yakni tentang larangan kehadiran suporter tim tamu saat tim kesayangannya bermain away atau tandang.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) Baru Ferry Paulus pada club owner’s meeting Liga 2 2023/2024 di Jakarta, Kamis (20/7)

Kebijakan larangan kehadiran suporter tim tamu di Liga 1 merupakan bentuk transformasi sepak bola Indonesia pasca Tragedi Kanjuruhan Oktober 2022.

BACA JUGA:  Kelanjutan Liga 2 Masih Menggantung, Kata Manager Semen Padang

Selain itu juga merupakan hasil kesepakatan antara Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Federation Internationale de Football Association (FIFA).

“Larangan itu sifatnya formal. Untuk Liga 2 juga akan sama (larangan suporter tim tamu seperti Liga 1),” ujar Ferry.

BACA JUGA:  Liga 2 Dihentikan Mendadak, Manajemen PSMS Mengaku Masih Trauma

Dia juga menegaskan bahwa kebijakan ini tidak hanya berlaku untuk Liga 2, tapi secara lebih luas juga akan diterapkan pada kompetisi sepak bola kelompok umur.

“Mungkin tak hanya Liga 2, tapi U-23, U-18, U-16 semuanya sama. Kita tak bisa, kalau mungkin klub-klub besar penontonnya di kelompok umur juga besar,” ungkap Ferry.

BACA JUGA:  Liga 2 Diagendakan pada September 2023, Kata Direktur Utama PT LIB

“Jadi itu semua standar sama,” imbuhnya.

Ternyata, meski telah ada larangan suporter tim tamu hadir, masih ada pelanggaran yang mengakibatkan kerusuhan antarsuporter selama berlangsungnya Liga 1.

Misalnya, kerusuhan suporter pada pertandingan antara Persik Kediri melawan Arema FC di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur pada 15 Juli.

Oleh sebab itu, penerapan kebijakan larangan kehadiran suporter tim tamu di Liga 2, berkaca dari kerusuhan suporter yang terjadi di Liga 1.

Ferry Paulus menyebut, saat ini pihaknya telah melakukan sejumlah tindakan preventif untuk mencegah kehadiran suporter tim tamu mendukung tim kebanggaannya saat bermain tandang.

“Tindakan preventif dari pihak klub menyampaikan ke kepolisian bahwa ada indikasi hadirnya suporter tamu. Kepolisian kemudian melarang untuk berdekatan dengan stadion. Ada yang dipulangkan. Itu caranya polisi,” tandasnya. (ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR