GenPI.co Kalbar - Masyarakat penikmat sepak bola diingatkan bahwa pertandingan persahabatan pada 19 Juni merupakan laga Indonesia melawan Argentina, bukan Indonesia melawan Messi All Star.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir, di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (13/6).
Erick menyampaikan hal itu untuk menanggapi reaksi warganet yang menyebut sejumlah pemilik tiket pertandingan Indonesia melawan Argentina berencana melakukan pengembalian (refund).
Reaksi itu menyusul kabar megabintang Lionel Messi tidak akan ikut serta dalam Timnas Argentina ke Jakarta.
"Saya sudah sampaikan sejak awal, kita ini kan pertandingan tim nasional Indonesia dan tim nasional Argentina. Kalau tim nasional Indonesia sama Messi saja berarti pertandingan tim nasional dan Messi All Star. Beda," ujar Erick.
Menurutnya, status laga Indonesia melawan skuad La Albiceleste di atas kertas sama dengan Indonesia melawan Palestina, yakni FIFA Matchday.
Laga melawan Argentina berlangsung Rabu (14/6) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur.
"FIFA Matchday itu kita mencari poin ya, dengan Palestina besok malam itu kita (juga) mencari poin," ungkap Erick.
Meski demikian, Menteri BUMN itu mengakui bahwa menghadapi Argentina tidak bisa disamakan begitu saja dengan melawan Palestina.
Pasalnya, Pelatih Shin Tae Yong harus melakukan persiapan yang lebih matang karena tim yang dihadapi berstatus jawara Piala Dunia 2022.
Erick Thohir meminta agar semua pihak tidak terfokus hanya pada laga kontra Argentina dan mengabaikan bahwa Indonesia juga perlu meraih hasil positif melawan Palestina.
Hal terpenting, kata dia, mempengaruhi poin dan peringkat skuad Garuda di ranking FIFA. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News