Liga 2 Dihentikan Mendadak, Manajemen PSMS Mengaku Masih Trauma

08 Mei 2023 16:00

GenPI.co Kalbar - PSMS ternyata masih trauma untuk memulai musim baru karena Liga 2 musim 2022-2023 dihentikan mendadak dampak dari terjadinya tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Hal tersebut disampaikan oleh manajer klub Liga 2 Indonesia PSMS Mulyadi Simatupang, di Medan, Minggu (7/5).

"Jujur saja, dari pengalaman yang sudah-sudah, kami sedikit trauma. Liga 1 yang bermasalah, tetapi Liga 2 yang dihentikan. Kondisi seperti ini membuat kami khawatir," ungkap Mulyadi.

BACA JUGA:  Tunggu Kepastian Lanjutan Liga 2, PSBS Biak Masih Liburkan Pemain

Menurutnya, satu hal lagi yang masih sulit dilupakan manajemen PSMS dari Liga 2 musim lalu, yakni kondisi klubnya berada di posisi pertama klasemen, sementara Grup Barat saat kompetisi disetop.

Skuad Ayam Kinantan itu terlanjur berharap bisa melaju jauh dan mewujudkan target promosi Liga 1.

BACA JUGA:  Tanggapi Keputusan Kelanjutan Liga 2 di KLB PSSI, Menpora Tak Ingin Intervensi

"Waktu itu, kami sudah betul-betul siap semuanya. Eh, tidak tahunya liga berhenti. Klub jadi seperti bermain di liga kampung saja," terang Mulyadi.

Ke depan, Mulyadi berharap agar PSSI segera memberikan kepastian mengenai pelaksanaan Liga 2 musim 2023-2024.

BACA JUGA:  Kelanjutan Liga 2 Masih Menggantung, Kata Manager Semen Padang

Pelaksanaan yang dimaksud mulai dari jadwal, regulasi hingga operator kompetisi yang disebut-sebut akan terpisah dari Liga 1.

Mulyadi menuturkan, selama kepastian belum ada, PSMS belum bisa melakukan persiapan yang terjadwal dengan matang.

Pasalnya, kata dia, mengumpulkan tim, berlatih, bertanding uji coba dan merekrut pemain baru merupakan kegiatan-kegiatan yang dapat menguras biaya operasional klub, jika hal tersebut dilakukan tanpa mengetahui kapan Liga 2 akan berlangsung.

"Kalau kami terlalu buru-buru menyiapkan tim, alokasi yang dikeluarkan lumayan banyak," terang Mulyadi.

Sebagai informasi, PSSI berencana melangsungkan Liga 2 pada November 2023-Juni 2024.

PSSI juga berencana mengganti nama kompetisi tersebut menjadi Liga Nusantara.

Kebijakan PSSI itu sesuai dengan masukan seluruh atau 28 klub peserta Liga 2 Indonesia 2022-2023 dalam kegiatan Sarasehan Sepak Bola di Surabaya, Jawa Timur, 4 Maret 2023. (ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR